Prinsipnya, kata dia, PDIP mempersilakan siapapun yang ingin mendaftar sepanjang memiliki integritas.
Baca juga: Mestinya Untuk Jabar, Ridwan Kamil Dijodohkan dengan Kemenakan Prabowo di Pilgub DKI
"Siapapun yang punya semangat membangun Jakarta punya kemampuan integritas silakan daftar ke DPD maupun bisa ke DPC maupun DPP," ujar Djarot.
Djarot menjelaskan, pihaknya sudah membuka pendaftaran dan selanjutnya nanti akan dilakukan penyaringan.
"Setelah itu (pendaftaran) akan dilakukan penyaringan dan wawancara. Tentu saja masih banyak tokoh-tokoh yang mampu untuk bisa membawa Jakarta lebih baik," ucapnya.
Terkait kemungkinan mengusung Tri Rismaharini, dia mengungkapkan bahwa PDIP tak kekurangan kader.
"Kita punya banyak sekali ya selain Bu Risma, selain Bu Risma banyak tokoh-tokoh potensial baik dari internal maupun eksternal," imbuhnya.
Demikian pula dengan Partai NasDem.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkap pihaknya juga telah menyiapkan beberapa nama untuk maju di Pilgub Jakarta.
Baca juga: Airlangga Hartarto akan Evaluasi Kans Ridwan Kamil Maju di Pilgub DKI Jakarta
Nama pertama adalah Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni.
Selain Sahroni, terdapat dua nama lain yang juga disiapkan NasDem untuk Pilgub DKI.
Dua nama itu yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino.
"Kalau di sini (NasDem) namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, ya pasti lah Wibi Andrino ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," kata Willy saat halal bihalal di NasDem Tower, Senin (15/4/2024) lalu.
Kata dia, terhadap Anies Baswedan, partai pimpinan Surya Paloh itu sudah mulai komunikasi.
Bahkan Surya Paloh juga sudah menyampaikan bahwa Anies Baswedan berpotensi kembali maju di Pilgub Jakarta.