TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim membenarkan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali ke kediaman Presiden RI 2024-2029 terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara IV, adalah bukan atas nama Partai NasDem.
Kata Hermawi, pertemuan itu murni silaturahmi kebangsaan antara Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto.
"Ya kehadiran kakak Ahmad Ali tetap merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan, meskipun tidak atas nama partai," kata Hermawi kepada Tribunnews, Rabu (24/4/2024).
Lebih lanjut, Hermawi menyatakan, kehadiran Ahmad Ali juga dalam kapasitasnya sebagai sahabat dari petinggi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Meski begitu, saat ditanyakan soal ada atau tidaknya sinyal dari Partai NasDem untuk gabung dengan koalisi pemerintahan, Hermawi tidak menjawab secara detail.
"Tetap bagian dari silaturahmi. Dia datang ke sana sebagai sahabat Dasco," tukas Hermawi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengungkap alasannya datang ke kediaman rumah presiden terpilih RI, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selaa (23/4/2024) malam.
Adapun Ali langsung keluar setelah 30 menit dari dalam rumah Prabowo. Dia pun langsung keluar dari pintu samping kediaman Ketum Partai Gerindra tersebut.
Ali mengungkapkan kedatangannya untuk bertemu dengan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad sekaligus orang kepercayaan Prabowo.
"Saya di sini ketemu Pak Dasco dan kemudian ketemu Pak Prabowo. Saya datang tidak mewakili partai. Saya datang ketemu pak Dasco sama Pak Prabowo," ucap Ali saat ditemui usai pertemuan.
Baca juga: Respons NasDem dan PKB soal Peluang Gabung ke Pemerintahan Baru
Di sisi lain, Ali membantah pertemuan tersebut membahas seputar politik. Khususnya, apakah hal tersebut merupakan sinyal NasDem bakal merapat mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Enggak ada pembicaraan politik, datang silaturahmi," katanya.
Ia menjelaskan bahwasanya dirinya dan Dasco sudah lama berteman. Karenanya, kedatangannya hanya bersifat pribadi.
"Kan saya tidak mewakili partai, sehingga saya tentunya, walaupun melekat dalam diri saya wakil ketua umum tapi saya tidak datang mewakili partai sehingga tidak ada pembicaraan secara politik," pungkasnya.