Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Muslimat Nu Khofifah Indar Parawansa memastikan dirinya tidak akan bergabung sebagai menteri pada pemerintahan mendatang, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Khofifah mengatakan dirinya akan fokus pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
"Oh, enggak (jadi menteri), Saya dari awal menyatakan insyaAllah akan fokus di Jawa Timur saja. Untuk periode ini saya akan mengikuti kontestasi Pilgub Jatim," ujar Khofifah usai mengikuti acara Halal bihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
Acara halal bihalal PBNU itu turut dihadiri oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selaku Presiden dan Wakil Presiden terpilih RI hasil Pilpres 2024.
Baca juga: Baru Resmi Koalisi, Gerindra Dukung Petinggi NasDem Usung Ahmad Ali jadi Cagub Sulteng
Diketahui, Khofifah merupakan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Ia melepas jabatannya sebagai Menteri Sosial era Presiden Jokowi periode pertama pada 2018 karena menjadi Calon Gubernur Jawa Timur bersama Emil Dardak sebagai Calon Wakil Gubernurnya.
Setelah sukses memenangi Pilgub Jawa Timur 2018 , Khofifah dan Emil Dardak memimpin Jawa Timur selama lima tahun (2019-2024).
Selepas itu, Khofifah dipercaya sebagai ketua tim sukses atau Ketua TIm Kemengan Daerah (TKD) Jawa Timur untuk pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Alhasil, Khofifah sukses membantu Prabowo-Gibran menang telah di Provinsi Jawa Timur pada Pilpres 2024 dengan perolehan 16,7 juta suara.
Baca juga: Dua Parpol Kubu Lawan Ikutan Dukung Prabowo-Gibran, PAN Klaim Tak Resah Jatah Menteri Berkurang
Meski punya sumbangsih besar untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Khofifah tak ingin kembali menjadi menteri pada pemerintahan mendatang.
Khofifah mengungkapkan, sudah ada empat partai politik pengusung Prabowo-Gibran sekaligus parpol pemenang Pileg 2024 yang memberinya surat rekomendasi penugasan sebagai Calon Gubernur Jawa Timur 2024.
"Sudah dari Desember yang lalu, empat partai. Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberi surat penugasan," tutur Khofifah.
Baca juga: Khofifah Bukan Lawan Kaleng-kaleng, PKB Masih Cari Sosok Cagub Jagoan: Kami Sembunyikan Dulu
Sebagaimanai surat penugasan tersebut, Khofifah memastikan akan kembali berduet dengan wakilnya, Emil Dardak, pada Pilegub Jatim 2024.
Khofifah pun berharap, dirinya dan Emil Dardak yang juga suami dari Arumi Bachsin itu kembali mendapatkan dukungan sekaligus kepercayaan dari masyarakat Jatim untuk kembali memimpinn Jawa Timur untuk lima tahun mendatang.
"Insya Allah saya merasa nyaman dan produktif dengan mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama lagi," pungkasnya.