TRIBUNNEWS.COM - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta sudah dimunculkan oleh berbagai partai politik (parpol).
Contohnya, Partai Golkar sudah mengutus tiga kandidat yaitu mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; eks Bupati Tangerang, Ahmad Zaki; dan Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa.
Lalu, ada kandidat lain Ahmad Sahroni yang dicalonkan lewat Partai NasDem.
Bahkan, capres nomor urut 1, Anies Baswedan juga dirumorkan akan turut menjadi bacagub di Pilkada DKI Jakarta.
Di sisi lain, berbagai lembaga telah melakukan survei terkait elektabilitas bacagub Pilkada DKI Jakarta 2024.
Adapun contohnya adalah Arus Survei Indonesia (ASI) dan Lembaga Survei Jakarta (LSJ).
Kemudian bagaimana elektabilitas dari bacagub DKI Jakarta? Berikut hasil surveinya.
1. Arus Survei Indonesia (ASI)
Berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews.com, ASI melakukan survei terhadap 400 responden dengan metode wawancara tatap muka.
Sedangkan penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Baca juga: Muncul Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub DKI Jakarta, Bagaimana Respons Keduanya Menuju Pilkada 2024?
Sementara proses pengambilan data dilakukan pada 23-29 April 2024.
Menurut hasil survei yang dilakukan Ridwan Kamil menjadi bacagub DKI Jakarta yang memiliki elektabilitas tertinggi dengan raihan 30,5 persen suara.
Kemudian, elektabilitas sosok yang akrab disapa Kang Emil itu disusul mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus eks capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Anies kalah tipis dari Ridwan Kamil dengan elektabilitas mencapai 29 persen suara.
Sementara di peringkat ketiga, ada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang terpaut jauh dengan raihan 7 persen suara.
Selanjutnya, ada Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni yang memiliki elektabilitas 6,8 persen dan disusul Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang meraih 4 persen suara.
Hasil survei elektabilitas bacagub dalam Pilkada DKI Jakarta versi Arus Survei Indonesia (ASI) yang digelar pada 23-29 April 2024 terhadap 400 responden.
Selengkapnya, berikut elektabilitas bacagub DKI Jakarta 2024 lewat simulasi 15 nama:
- Ridwan Kamil: 30,5 persen
- Anies Baswedan: 29 persen
- Heru Budi Hartono: 7 persen
- Ahmad Sahroni: 6,8 persen
- Tri Rismaharini: 4 persen
- Ahmad Riza Patria: 2,8 persen
- Kaesang Pangarep: 2 persen
- Erwin Aksa: 1,8 persen
- Abdullah Azwar Anas: 1,5 persen
- Mardani Ali Sera: 1,3 persen
- Bima Arya: 0,5 persen
- Ahmed Zaki Iskandar: 0,5 persen
- Airin Rahcmi Diany: 0,3 persen
- Bahlil Lahadalia: 0,3 persen
- Hendrar Prihadi: 0,3 persen
- Tidak tahu/Tidak jawab: 12 persen
Selain elektabilitas, ASI juga melakukan survei terkait kepopuleran tokoh yang diprediksi menjadi bacagub DKI Jakarta.
Namun, berdasarkan hasil survei, Anies justru menjadi tokoh paling populer kendati elektabilitasnya kalah dibanding dengan Ridwan Kamil.
Anies dikenal oleh 89,3 persen responden dan Ridwan Kamil duduk di peringkat kedua dengan raihan 86,8 persen.
Selain itu, kepopuleran Heru Budi turut kalah dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Meski secara elektabilitas kalah, Kaesang dianggap lebih populer ketimbang Heru Budi dengan raihan 78 persen suara.
Sedangkan Heru Budi menyusul dengan 67 persen suara.
Sementara di peringkat kelima, ada Ahmad Sahroni dengan raihan 55 persen suara dan disusul Risma yang mengantongi 54,8 persen suara.
Hasil survei terkait popularitas bacagub dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 yang dilakukan oleh Arus Survei Indonesia (ASI) pada 23-29 April 2024 terhadap 400 responden.
Selengkapnya berikut hasil survei terkait kepopuleran bacagub DKI Jakarta 2024 versi ASI:
- Anies Baswedan: 89,3 persen
- Ridwan Kamil: 86,8 persen
- Kaesang Pangarep: 78 persen
- Heru Budi Hartono: 67 persen
- Ahmad Sahroni: 55 persen
- Tri Rismahrini: 54,8 persen
- Bima Arya: 44,3 persen
- Mardani Ali Sera: 43 persen
- Ahmad Riza Patria: 40,5 persen
- Airin Rachmi Diany: 32 persen
- Bahlil Lahadalia: 25,3 persen
- Erwin Aksa: 25 persen
- Abdullah Azwar Anas: 22 persen
- Ahmed Zaki Iskandar: 17,8 persen
- Hendrar Prihadi: 13 persen
2. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Lalu, Lembaga Survei Jakarta turut melakukan survei terkait elektabilitas bacagub DKI Jakarta.
Adapun survei tersebut dilakukan pada 8-15 Januari 2024 lalu.
Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto menuturkan Anies bukan lagi menjadi sosok yang diterima warga DKI Jakarta.
Fetra menyebut, berdasarkan hasil survei, kepopuleran dan elektabilitas Anies kalah dengan Ridwan Kamil.
"Nama Pak Anies mulai kurang diterima masyarakat Jakarta dan justru nama Kang Emil yang di posisi pertama," kata Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto, Kamis (18/1/2024) dikutip dari Tribun Jabar.
"Aspek elektabilitas pun, nama Anies tak lagi menjadi pilihan warga Jakarta. Setelah nama Emil, ada nama Mensos, Tri Risma."
Fetra mengatakan aspek kepopuleran dan elektabilitas Anies menurun lantaran warga DKI Jakarta tidak menyukai performa mantan Gubernur DKI Jakarta itu saat debat capres perdana dan kedua saat dirinya masih maju dalam Pilpres 2024.
"Alasannya sih responden menyebut karena mereka kecewa pada kepribadian Anies, utamanya performa yang diperlihatkan selama dua kali debat capres," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kekecewaan pada personal Anies menyebabkan terjadinya migrasi dukungan warga Jakarta ke paslon Prabowo-Gibran.
Berikut elektabilitas bacagub dalam Pilkada DKI Jakarta:
- Ridwan Kamil: 23,4 persen
- Tri Rismaharini: 19,2 persen
- Anies Baswedan: 18,4 persen
- Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok: 8,7 persen
- Heru Budi: 5,5 persen
- Kaesang Pangarep: 3,9 persen
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Ridwan Kamil Jadi Pilihan Pertama Cagub DKI Jakarta 2024, Nama Anies Baswedan Menurun"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)
Artikel lain terkait Pilkada DKI Jakarta 2024