TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Profil Sudirman Said, sosok yang dekat dengan Jusuf Kalla hingga Anies Baswedan dikabarkan maju sebagai bakal calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024 lewat jalur perseorangan.
Hal itu diungkap Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya.
Menurut Dody dirinya menerima tim Sudirman Said.
Mereka berkonsultasi terkait pemenuhan syarat Cagub DKI jalur independen pada Kamis (9/5/2024) sore.
"Kemarin sore kami menerima dari tim Bapak Sudirman Said yang akan daftar jadi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan," jelas Dody saat ditemui di kantor KPU DKI Jakarta pada Jumat (10/5/2024).
Sudirman dan timnya sudah meminta akses Sistem Informasi Pencalonan (SILON) untuk Pilkada DKI kepada KPU.
Sudirman harus memenuhi segala persyaratan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan lewat SILON.
"Kami menunggu sampai dengan batas akhir, yaitu hari minggu 12 Mei pukul 23.59 WIB," jelas Dody.
Selain Sudirman Said, sudah ada tiga orang yang berencana maju dalam Pilkada DKI lewat jalur independen, yakni Dharma Pongrekun dan Noer Fajrieansyah.
"Kami berharap para bakal pasangan calon yang sudah berkonsultasi atau sudah meminta akses SILON untuk segera bisa segera melengkapi.
Ataupun bakal pasangan calon yang lain, yang berminat jadi cagub dan wagub provinsi DKI Jakarta, bisa sesegera mungkin melengkapi berkas dukungannya," jelas dia.
Baca juga: Sudirman Said Ungkap Kondisi Terkini Timnas AMIN, Tersisa Tiga Tim Ini yang Masih Berkerja Keras
Relawan Anies dukung Sudirman Said di Pilgub Jakarta
Relawan Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), salah satu relawan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendeklarasikan dukungan kepada Sudirman Said untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
KoReAn memilih mendeklarasikan dukungan untuk Sudirman Said setelah Anies Baswedan hingga saat ini belum menentukan langkah politik ke depan setelah kalah di Pilpres 2024.
Sehingga hingga saat ini Anies belum tentu mau maju kembali di Pilkada DKI Jakarta.
Adapun Sudirman Said yang didukung KoReAn, diketahui merupakan orang dekat Anies.
Sudirman Said merupakan salah satu Co-captain di Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) yang baru saja resmi dibubarkan.
Ia juga dikenal menjadi juru bicara Anies.
"Terkait dengan kontestasi politik di Jakarta, Konfederasi Nasional Relawan Anies atau KoReAn akan mendeklarasikan Sudirman Said sebagai Calon Gubernur Jakarta karena dianggap memiliki kompetensi integritas dan pengalaman di pemerintahan," ungkap Ketua Umum KoReAn, Muhammad Ramli Rahim kepada Tribunnews, Jumat (3/5/2024).
Menurut Ramli, kiprah Sudirman Said di pemeritahan tidak perlu diragukan.
"Beliau pernah menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI pada Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014."
"Selain itu, ia berpengalaman menjadi eksekutif di industri minyak dan gas dan direktur utama perusahaan senjata nasional. Ia juga dikenal sebagai tokoh anti korupsi," ungkap Ramli.
Profil Sudirman Said
Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Sudirman Said lahir di Brebes, Jawa Tengah pada 16 April 1963 atau saat ini berusia 60 tahun.
Sebelum masuk ke dunia pemerintahan, Sudirman Said memiliki banyak pengalaman di berbagai institusi dan perusahaan.
Ia pernah menjadi petinggi di sejumlah perusahaan di antaranya sebagai Direktur Keuangan & Administrasi di PT Petrokimia Nusantara Interindo (2003-2005), Staf Ahli Direktur Utama PT Pertamina (2007-2008), Direktur Eksekutif Indika Energy Group, Wakil Direktur Utama PT Petrosea dan Direktur Utama PT Pindad.
Adapun kariernya di pemerintahan dimulai saat Sudirman Said ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri ESDM pada 2014.
Sayangnya, jabatan itu tidak diemban lama.
Dua tahun kemudian, atau pada 2016, ia terdepak dari Kabinet Jokowi-JK saat Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet (reshuffle).
Setelah itu, Sudirman Said kembali menjajal peruntungan di dunia politik dengan maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah pada 2018.
Ia berpasangan dengan kader PKB, Ida Fauziyah yang saat ini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan.
Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah ini diusung PKB, Gerindra, PKS, dan PAN.
Sayangnya, pasangan ini gagal dan dikalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Seakan tak putus asa, Sudirman Said kembali menjajal peruntungannya di dunia politik dengan menjadi caleg dalam Pileg 2019.
Ia maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Jateng IX yang wilayahnya termasuk di antaranya merupakan kampung halamannya, Brebes.
Lagi-lagi, Sudirman Said kembali gagal sehingga tak lolos ke Senayan.
Mengutip TribunJakarta, pada 2020, Anies Baswedan yang menjabat Gubernur DKI Jakarta kemudian mengangkat Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Food Station Tjipinang Jaya.
Dua tahun berselang, lagi-lagi Anies mempercayakan BUMD DKI ke tangan Sudirman Said dengan memberi jabatan Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Selain aktif berkiprah di dunia politik, Sudirman Said juga aktif di dunia sosial dengan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) dimana Jusuf Kalla sebagai ketuanya. (*)