TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra, Sudaryono blusukan di kampung home industry di Danukusuman, Serengan, Surakarta, Kamis, 16 Mei 2024.
Ketua Gerindra Jawa Tengah itu menemui langsung para perajin di Danukusuman dan berbincang tentang seluk beluk usaha mereka guna menyerap aspirasi dari para perajin, serta warga Kampung Dawung Wetan.
Di sela kegiatannya, Sudaryono yang didampingi sang istri juga sempat memborong satu gerobak bakso dan mi ayam dan makan bersama warga sekitar.
Namun, ia baru sadar jika warung yang juga menjual aneka gorengan tersebut pada bagian atasnya terpampang spanduk bertuliskan PDI Perjuangan.
Usai menikmati hidangan dengan warga, Sudaryono langsung memberitahu Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul ke akun Instagram-nya.
"Gorengannya wuena, Ndan...Laporan selesai @komandanpatjul," tulis Sudaryono dalam unggahan story Instagram resminya, @sudaru_sudaryono.
Tak hanya itu, di hadapan wartawan yang mengikutinya, Sudaryono juga menegaskan bahwa hubungannya dengan PDIP maupun parpol lainnya yang berseberangan dengan Gerindra atau koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat pilpres lalu kian hari semakin harmonis.
Apalagi lanjut Sudaryono hanya urusan makanan dan tempat makannya. Hal itu malah membuat suasana politik di Indonesia kian kondusif dan bersatu.
"Saya itu salah satu hobinya nyari tempat makan enak. Dan ini tadi sotonya enak banget. Walau pun memang warung soto PDI Perjuangan. Tapi enggak apa-apa. Yang penting sama-sama enak. Kita semua bersaudara," terangnya.
Baca juga: Maju Pilkada Jateng, Eks Aspri Prabowo Tancap Gas Pasang Baliho: Nderek Jokowi, Sareng Prabowo
Hubungan Sudaryono dan Bambang Pacul kian hari semakin harmonis. Meski keduanya memiliki pilihan berbeda dalam kontestasi Pilpres 2024 lalu, Sudaryono dan Pacul beberapa kali terlihat akrab.
Salah satunya adalah saat acara Silaturahmi antar ketua partai se-Jawa Tengah pasca Idul Fitri di Hotel Padma, Semarang beberapa waktu lalu.
PDIP Jawa Tengah yang diketuai Pacul selaku tuan rumah menyambut Sudaryono yang baru tiba di acara dengan pelukan hangat dan menawarkannya tempat duduk di sebelahnya.
"Silakan, duduk di sini," kata Pacul kepada Sudaryono.
Setelah berjabat tangan dengan para ketua partai, Sudaryono kemudian duduk berdampingan dengan Pacul.
Keduanya, bersama dengan pimpinan partai lainnya, terlibat dalam dialog santai yang tidak terbuka untuk media.
Meskipun tidak ada diskusi terbuka mengenai Pilgub Jawa Tengah 2024, Sudaryono menegaskan bahwa semua partai politik di Jawa Tengah pasti akan berkomunikasi.
"Saya kira komunikasi politik antar pimpinan daerah kita lakukan. Keputusan akhir ada di Jakarta," pungkas Sudaryono.