TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Aceh, Brigjen Armia Fahmi berniat maju di Pilkada Aceh Taming 2024. Hal tersebut seiring langkahnya mendaftar penjaringan bakal calon bupati Aceh Tamiang.
Diketahui Brigjen Armia Fahmi akan pensiun dari kepolisian pada Oktober 2024.
Jenderal polisi bintang satu tersebut pun memastikan diri ikut dalam pencalonan bakal calon Bupati Aceh Tamiang dengan mengembalikan berkas pencalonan kepada Partai NasDem.
Ia sendiri yang mengantarkan berkas pencalonan ke sekretariat DPD NasDem Aceh Tamiang.
Brigjen Armia Fahmi pun mengklaim dirinya sudah mendapat izin Kapolda Aceh.
Baca juga: Profil Kombes Pol Armia Fahmi, Irwasda Polda Sumut Kini Jabat Wakapolda Aceh
“Saya sudah izin ke Kapolda harus ke Aceh Tamiang untuk daftar ke NasDem, beliau sudah tahu dan memberi saya izin,” kata Armia Fahmi ketika menyerahkan berkas penjaringan bakal calon Bupati ke Sekretariat DPD NasDem Aceh Tamiang, Selasa (7/5/2024) .
Dukungan terhadap dirinya terjun ke dunia politik diakuinya juga diberikan Forkopimda Aceh.
Di sisi lain dia juga terus membangun komunikasi dengan rekan seangkatan di kepolisian.
“Teman-teman seangkatan saya banyak di kementerian, Dirjen, Irjen, ini sudah saya hubungi untuk membantu membangun Aceh Tamiang,” ungkapnya.
Baca juga: Kapolri Mutasi Puluhan Perwira Polisi, Kapolda dan Wakapolda Aceh Ikut Diganti
Dukungan ini dinilainya sangat penting untuk mepercepat pembangunan daerah, mengingat sumber anggaran daerah sangat minim.
“Bila ini kita maksimalkan, pembangunan Masjid Agung yang sudah dirintis 2010 bisa diselesaikan,” ujarnya optimis.
Bukan hanya mendaftar lewat Partai NasDem, Brigjen Armia Fahmi pun mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) Aceh Tamiang ke DPP Partai Aceh.
Ia mendatangi kan DPP Partai Aceh di Banda Aceh pada Kamis (16/5/2024).
Baca juga: Kompolnas Akan Klarifikasi Polda Aceh Usai Wakapoldanya Masuk Parpol dan Maju Pilbup
Selain mendaftar sebagai bakal calon bupati, dalam pertemuan Armia juga mengaku bersedia menjadi kader Partai Aceh.
Sedangkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Acehakan diserahkan setelah Armia purna tugas dari Polri.
Armia mengatakan akan terjun ke dunia politik bertujuan untuk membangun Aceh, terutama tanah kelahirannya, Aceh Tamiang.
“Saya memilih Partai Aceh karena memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk membangun kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Kesamaan tujuan itu, kata Armia, didapatkannya dalam sejumlah pertemuan dengan Ketua Umum Partai Aceh, H Muzakir Manaf (Mualem) dan Sekjen Partai Aceh, H Kamaruddin Abubakar.
Ia mengaku sudah mempersiapkan diri untuk maju pada Pilkada 2024.
“Bulan Oktober nanti saya sudah pensiun. Saya sudah meminta izin kepada Kapolda Aceh dan ke Mabes Polri,” katanya.
Dalam mengalang dukungan partai politik, selain Partai Aceh, Armia juga sudah mendaftar di beberapa partai lain seperti Partai NasDem, Demokrat, Gerindra, dan berikutnya Partai Golkar.
Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan, Armia Fahmi merupakan sosok yang memiliki kapasitas dan integritas yang luar biasa.
Meskipun sudah menyandang pangkat Brigjen, ia tetap ingin mengabdi membangun Aceh Tamiang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Seleksi Partai Aceh, Nurlis Effendi kehadiran Brigjen Armia merupakan surprise bagi pihaknya.
“Kehadiran Pak Armia memang sangat menarik perhatian publik. Apalagi beliau adalah seorang jenderal polisi, tentu surprise bagi kami,” katanya.
Terpisah, Ketua DPD NasDem Tamiang, Maulizar Zikri berharap sosok calon bupati memiliki konsep pembangunan yang jelas.
NasDem menilai pembangunan Aceh Tamiang saat ini tertinggal sangat jauh dari daerah lain.
“NasDem berharap terjadi perubahan pembangunan lebih baik. Inilah yang membuat kami membuka penjaringan terbuka tanpa mahar,” kata Maulizar Zikri usai menerima berkas bakal calon Brigjen Armia pada 7 Mei 2024.
Tercatat ada empat bakal calon yang mengembalikan berkas ke DPD NasDem Aceh Tamiang, yaitu Armia Fahmi (Wakapolda Aceh), Hamdan Sati (Bupati Aceh Tamiang 2012-2017), Jamaluddin T Muku (mantan DPRA), dan Miswanto (anggota DPRK Tamiang).
Di DPRD Aceh Tamiang sendiri, NasDem memiliki 6 kursi dan hanya butuh satu kursi untuk bisa mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
NasDem pun akan membuka komunikasi dengan partai politik lain untuk Pilkada Aceh Tamiang 2024.
Kompolnas Lakukan Klarifikasi ke Polda Aceh
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI menyurati Polda Aceh untuk mengklarifikasi setelah Brigjen Armia Fahmi resmi menyatakan akan maju dalam Pilkada Aceh Tamiang.
"Untuk pastinya Kompolnas akan meminta klarifikasi secara resmi ke Polda Aceh," kata Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim, saat dihubungi Sabtu (18/5/2024).
Namun, dari hasil klarifikasi sementara, Brigjen Armia sejauh ini belum resmi mendaftar sebagai kader Partai Aceh.
"Klarifikasi yang sementara diperoleh saat ini, bahwa yang bersangkutan tidak mendaftar sebagai anggota Parpol, kecuali hanya penjajakan bakal calon kepala daerah," ungkapnya.
"Yang bersangkutan sudah mengetahui harus mengundurkan diri sebagai Polri," ujarnya.
Sosok Brigjen Armia Fahmi
Brigjen Armia Fahmi merupakan pria kelahiran 12 Oktober 1966. Ia menempati jabatan Wakapolda Aceh mulai 26 September 2023 hingga sekarang.
Jebolan Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang SDM. Ia merupakan putra daerah Aceh yang berasal dari Aceh Tamiang.
Selama berkarir di dunia kepolisian, Brigjen Armia banyak bertugas di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
(serambinews.com/ rahmad wiguna/ tribunnews.com/ abdi)