News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

4 Reaksi Parpol soal Pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar Akui Elektabilitas RK Turun

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) dikabarkan akan mencalonkan diri pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ridwan Kamil rencananya bakal diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Namun rupanya, hingga kini KIM belum mengambil keputusan final untuk mengusung politisi Partai Golkar tersebut.

Kabar pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta pun ditanggapi sejumlah partai politik (parpol).

PDIP: RK Belum Tentu Menang

Ketua DPP PDIP, Eriko Sotadurga mengatakan, Ridwan Kamil belum tentu menang jika maju di Pilkada DKI Jakarta.

Eriko justru menyebut, peluang Ridwan Kamil untuk menang terbuka lebar jika maju di Pilkada Jawa Barat.

"Apakah seseorang maju masih ada kemungkinan, (tetapi) belum tentu menang, belum tentu terpilih," ungkap Eriko, Kamis (20/6/2024).

Eriko memastikan PDIP siap mengusung Ridwan Kamil jika maju di Pilkada Jara Barat.

PDIP bahkan sudah menyiapkan pendamping untuk dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat mendatang.

"Kami sudah siap (mengusung) dengan calon wakil gubernurnya dari PDIP, misalnya dengan Golkar kan Kang Ridwan Kamil, kami wakilnya, kang Ono Surono itu paduan yang sangat pas," tuturnya.

Baca juga: Didorongnya Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta Diyakini untuk Kepentingan Kaesang, PKS Jadi Penentu

Gerindra: Ridwan Kamil Bukan Kartu Mati

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya tidak masalah jika Ridwan Kamil akhirnya batal maju di Pilkada Jakarta.

Sufmi menegaskan, keputusan mengusung Ridwan Kamil muncul saat rapat internal KIM.

Namun, menurutnya belakangan ini ada perubahan sikap dari Ridwan Kamil dan Golkar.

Sufmi menyebut keduanya kini seolah enggan mengajukan kadernya di Pilkada Jakarta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini