News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Kesepakatan Sementara KIM: Ridwan Kamil Maju di Jakarta, Dedi Mulyadi di Jawa Barat

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kiri) dan anggota DPR RI sekaligus mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi (kanan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, mengungkapkan,m telah terjadi kesepakatan sementara dari pimpinan pengurus partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.

Herman menyebut, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) bakal diusung sebagai Calon Gubernur pada Pilkada Jakarta dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur pada Pilkada Jawa Barat.

"Ya sementara pembicaraan seperti itu (kesepakatan KIM RK di Jakarta, Dedi Jabar)," ungkap Herman di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).

Namun demikian, hal itu bergantung dari keputusan internal Golkar dan Ridwan Kamil. Sebab, perkembangan politik masih sangat dinamis.

"Ya kan itu sangat bergantung juga dengan internalnya, tapi untuk calon gubernur juga nanti sangat bergantung pada pak Ridwan Kamil, pak Ridwan Kamil akan maju di Jakarta, atau maju di Jawa Barat, kan begitu," ujarnya.

Baca juga: PDIP Tak Bakal Usung Anies usai PKS Duetkan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Mengapa?

Lebih lanjut, Herman mengaku telah bertemu dengan Ridwan Kamil maupun Dedi Mulyadi. Keduanya pun masih menimbang sebelum diusung oleh KIM.

"Pak Ridwan Kamil juga menimbang-nimbang ketika di Jakarta, tapi kan belum ada kepastian saja, kita belum lihat. Saya juga barusan ketemu dengan Pak Dedi Mulyadi, ini mau ke mana, Pak Dedi mau ke mana, ke Jawa Barat? Pak Ridwan Kamil mau ke mana?" katanya.

"Masih pembicaraanlah dan menurut saya ini anggap dinamika saja, nanti pada akhirnya tentu partai-partai akan memutuskan berkoalisi dan memutuskan itu nanti yang ditetapkan calon gubernur dan wakil gubernur DKJ," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini