Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) menyerahkan surat dukungan atau rekomendasi kepada 7 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah di Jawa Timur (Jatim) untuk Pilkada 2024.
Berikut nama-nama pasangan calon yang mendapatkan rekomendasi PDIP:
Baca juga: Megawati akan Datangi Kapolri Listyo Sigit Prabowo Jika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditangkap
- Eri Cahyadi-Armudji untuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
- Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko untuk bakal calon bupati dan wakil bupati Ngawi.
- Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti untuk bakal calon bupati dan wakil bupati Tulung Agung.
- Bambang Riyanto-Bayu Setyo Kuncoro untuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota Blitar.
- Habib Zainal Abidin-Sri Setyo Pertiwi untuk calon bupati dan wakil bupati Probolinggo.
- Untuk Jombang, PDIP menyerahkan ke Nyai Mundjidah Wahab-Sumrambah sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Sementara untuk Sumenep diberikan kepada pasangan Achmad Fauzi-KH Imam Hasyim sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah mengatakan, ketujuh pasangan tersebut sebagian besar kader tulen partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Hal ini sekaligus untuk menegaskan peran partai sebagai sumber rekrutmen kepemimpinan. Dengan demikian, bukti kaderisasi di PDIP berjalan dengan baik," kata Said kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).
Said menegaskan, partai politik bukan hanya dijadikan sewa perahu pencalonan dan proses selanjutnya terserah calon.
"Rusak kehidupan demokrasi dan kualitas kepemimpinan di daerah kalau partai politik memposisikan diri seperti itu," ujarnya.
Baca juga: Gusti Bhre Lakukan Pertemuan dengan 6 Parpol, Apresiasi Didukung Maju Pilkada Solo 2024
Dia menjelaskan, PDIP bukan sekadar memberikan surat dukungan, tetapi memastikan ideologi dan program politik kerakyatan partai dituangkan dalam program pembangunan di daerah oleh calon yang didukung.
"Kita juga ingin Pilkada ini tidak berbiaya mahal. Sehingga peluang korupsi bisa diminimalisir sejak pencalonan. Oleh sebab itu, semua partai politik harus mengedepankan kualitas dan integritas calon pemimpin," ucap Said.
Said mengajak partai politik berlomba-lomba mencari calon pemimpin yang mempuni membangun daerah.
"Kalau semua partai mengajukan calon-calon pemimpin yang kompeten dan berintegritas, maka menu yang baik kita sajikan kepada rakyat. Dengan demikian, siapapun yang terpilih pasti pasti baik untuk daerah," ucap Ketua DPP PDIP ini.
Said meyakini 7 pasangan calon kepala daerah yang didukung PDIP itu memenangkan Pilkada pada November 2024 mendatang.