Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peta politik di Pilkada Jakarta masih sangat dinamis, terutama diantara partai partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Masih belum jelas siapa yang akan diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN di Pilkada Jakarta.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membantah bahwa terjadi kebuntuan komunikasi atau deadlock diantara partai KIM pada Pilkada DKI.
Baca juga: Ketua Umum Parpol di KIM Tunggu Kepulangan Prabowo untuk Bahas Pilkada Jakarta
Menurut Zulhas Pilkada Jakarta belum dibahas di KIM.
"Oh itu kita belum bahas kalau di KIM," kata Zulhas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (1/8/2024).
Menurut Zulhas belum dibahasnya Pilkada DKI bukan karena KIM pecah atau retak. Melainkan para pimpinan partai di KIM masih sibuk dengan agenda kerjanya. Lagi pula kata dia, Pilkada masih akan digelar pada November mendatang.
Baca juga: Demokrat Soal Prediksi Pilkada Jakarta 2024 Hanya Diikuti Dua Poros: Masih Dinamis
"Pak Prabowo lan presiden terpilih masih melakukan kunjungan kerja. Begitu juga yang lain, kan masih lama," katanya.
Terkait kemungkinan PAN dukung Anies Baswedan di Pilkada DKI, Zulhas menjawab diplomatis. Ia mengatakan bahwa komunikasi dengan siapapun baik dilakukan.
"Kalau komunikasi bagus dengan siapa saja," pungkasnya.