News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Tunjuk Dirinya Jadi Cawagub Jakarta Dampingi Ridwan Kamil

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jusuf Hamka memberikan tanggapan mengenai keputusan Golkar mendorong Ridwan Kamil menjadi cagub Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib bos jalan tol, Jusuf Hamka menjadi sorotan seusai Partai Golkar mendorong Ridwan Kamil di pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta 2024.

Sebab, kedua kader Golkar itu kini berebut tiket rekomendasi dari partai.

Menanggapi hal itu, Jusuf Hamka pun memberikan tanggapan mengenai keputusan Golkar mendorong Ridwan Kamil menjadi cagub Jakarta.

Menurutnya, keputusan Golkar tidak akan berubah mengenai nasibnya di Pilkada Jakarta.

Baca juga: Jusuf Hamka Benarkan Batal Maju Cagub Jakarta, Kini Siap Ditugaskan Sebagai Cawagub Jabar?

Ia menyampaikan Partai Golkar sudah mendorong dirinya untuk maju menjadi cawagub Jakarta 2024.

Nantinya, ia akan menjadi cawagub pendamping Ridwan Kamil.

"Saya tetap menjadi cawagub," kata Jusuf Hamka saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (5/8/2024).

Lebih lanjut, Jusuf Hamka menyampaikan bahwa usulan dirinya menjadi cawagub Ridwan Kamil sudah disampaikan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Betul, usulannya begitu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menyatakan terbuka kemungkinan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan itu disampaikan Lodewijk menyusul ungkapan dari Airlangga Hartarto yang mengatakan kalau Golkar di Jawa Barat sudah temui kesepakatan dukung Dedi Mulyadi.

"Yang jelas tadi kan Ketum sudah sampaikan bahwa kita framenya kita adalah Koalisi Indonesia Maju. Tentunya disitu ada Partai Golkar, Gerindra, PAN, kemudian Demokrat. Nah itu yang kita utamakan. Jadi kita tidak ingin antara Koalisi Indonesia Maju, ya semaksimal mungkin kita barengan," kata Lodewijk saat ditemui awak media di Djakarta Theater, Jumat (2/8/2024) malam.

Baca juga: Anies Bicara Peluang Jusuf Hamka Jadi Cawagubnya di Pilkada Jakarta: Pada Waktunya Kita Lihat

Dengan begitu, maka kata Lodewijk untuk di Jakarta, Golkar akan benar mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada.

Bahkan kata Wakil Ketua DPR RI itu, slogan Ridwan Kamil on the way 'otw' Jakarta yang pernah mencuat beberapa hari lalu, akan benar terjadi.

"Ya itu yang kita, Pak Deddy disana berarti otw RK jadi bener. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya," ujar dia.

Sementara terkait kapan pengumuman Ridwan Kamil akan diusung di Pilkada Jakarta, Lodewijk menyebut dalam waktu dekat.

Dirinya memastikan kalau sebelum pendaftaran ke KPU RI pada 27 Agustus sudah ada kepastian dan pengumuman tersebut.

"Tanggal 27 Agustus sudah pengumuman, ya berarti udah pasti (RK di Jakarta). Berarti sebelum tanggal 27," tandas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Partai Gerindra terkait dengan Pilkada Jawa Barat 2024.

Pertemuan itu juga kata Airlangga Hartarto dilakukan di Jawa Barat bersama juga dengan pengurus DPD Golkar dan DPD Gerindra Jawa Barat.

"Kan kita sudah perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra," kata Airlangga saat ditemui awak media di Djakarta Theater, Jumat (2/8/2024) malam.

Tak hanya dengan kedua pihak DPD Partai, Airlangga juga menegaskan pertemuan itu bersama dengan kader Gerindra Dedi Mulyadi.

Dalam momen ini, Airlangga menyebut nama Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat.

Dia juga menegaskan kalau pembicaraan dengan Dedi Mulyadi, sudah pada sampai tahap keputusan mendukung di Jawa Barat.

"Kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain Wakil Ketua pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana (arah dukungan)," kata Airlangga.

"Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu," tandas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini