Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah Anwar Hafid, berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi petani, nelayan, dan masyarakat miskin.
Setelah melakukan kunjungan di beberapa tempat di Sulteng, dirinya melihat masih ada permasalahan pokok yang dihadapi masyarakat.
Baca juga: PKB Bantah Minta Jatah Menteri Saat Cak Imin Temui Prabowo
Anwar menilai petani dan nelayan masih kesulitan mengembangkan potensi daerah secara ekonomi, mengingat potensi padi 898.181 ton pada tahun 2023, dan potensi jagung 594.440 ton, perikanan dengan potensi udang, bandeng, tuna, tongkol dan cakalang masih bisa ditingkatkan lagi.
Dari permasalahan itu, pria kelahiran Bungku Barat, Morowali ingin membangun Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan berkeadilan lewat potensi yang daerah.
Baca juga: Pakar Politik Soal Kotak Kosong Bakal Menjamur di Pilkada 2024: Bukan Rencana Jahat
"Petani dan nelayan adalah tulang punggung perekonomian Sulawesi Tengah. Masyarakat miskin harus mendapat perhatian khusus agar bisa keluar dari jerat kemiskinan. Kami akan fokus pada peningkatan produksi pertanian dan perikanan, serta memberikan dukungan penuh kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikelola oleh masyarakat," ujar Anwar.
Selain itu, mantan Bupati Morowali dua periode itu juga mendorong menjadikan Kota Palu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pusat industry pengolahan nikel, sehingga bisa menyerap tenaga kerja lokal dan menjadi pusat penyangga ekonomi Sulteng.
Dengan mengelaborasi hal tersebut, Anwar menilai ekonomi Sulteng bisa maju karena hasil sektor pertanian dan perikanan nantinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan para pekerja di industri tambang.
Oleh karena itu, untuk maju dalam Pilkada 2024 mendatang, Anwar yang berpasangan dengan Reny Lamadjido mengusung tema Berani Wujudkan Sulawesi Tengah Maju dan Berkelanjutan demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Baca juga: 7 Kader Senior PDIP Ditugasi Megawati Dekati Parpol Lain di Pilkada, Ada Hasto Hingga Basarah
"Kami berkomitmen untuk membangun Sulawesi Tengah yang mandiri dan sejahtera. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, saya yakin kita bisa mengembangkan potensi yang dimiliki. Bersama, kita bisa mengangkat ekonomi petani, nelayan, dan masyarakat miskin," pungkasnya.