News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Sinyal PKS Gabung KIM Plus, Prabowo: Kita Terus Komunikasi, Umumkan di Waktu yang Tepat

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto - Prabowo buka suara soal kans PKS gabung ke KIM Plus di Pilkada DKI Jakarta 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, buka suara soal kans bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Prabowo mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan PKS. 

Ia memberi sinyal, koalisi akan mengumumkan soal kepastian itu pada momen yang tepat. 

Namun, ia tak merinci kapan waktu itu. 

"Ya ini terus kita, kita terus konsultasi komunikasi. Insya Allah dalam waktu yang tepat kita umumkan," kata Prabowo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024) malam. 

Prabowo mengaku akan segera bertemu dengan petinggi PKS dalam waktu dekat.

PKS sebelumnya mengaku sedang membahas dan mengkaji opsi bergabung ke KIM. 

Opsi itu dibahas lantaran sosok yang diusung PKS di Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan, dinilai belum berhasil menggaet dukungan partai lain untuk menggenapi kursi agar bisa maju di Jakarta. 

PKS mengatakan, Anies telah melebihi batas waktu 40 hari untuk terget tersebut. 

PKS diketahui masih kurang empat kursi untuk bisa mengusung paslon di Pilgub DKI.

Anies pun diberi deadline untuk mendapat dukungan dari sejumlah partai, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem, bahkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Baca juga: Golkar Buka Opsi Cawagub Jakarta Pendamping Ridwan Kamil Kader PKS, Demokrat Bilang Komunikasi Dulu

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan Anies-Sohibul Iman adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar," kata Juru Bicara PKS, Kholid, Rabu (7/8/2024). 

Saat ini, koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres tersebut menyiapkan Ridwan Kamil (RK) sebagai cagub di Jakarta.

KIM juga mengajak sejumlah parpol di luar koalisi turut bergabung dan mewujudkan wacana pembentukan KIM Plus. 

"Namun, karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di pilkada."

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM, di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini."

"Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," kata Kholid. 

Kholid mengatakan, sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS sudah memutuskan kadernya harus ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta, baik sebagai cagub maupun cawagub.

Menurutnya, prioritas PKS saat ini sebenarnya adalah memastikan pasangan Anies dan kadernya Sohibul Iman, berlayar.

Oleh karena itu, PKS berharap, Anies sebagai kandidat bisa mengantongi dukungan parpol lain untuk memenuhi kekurangan empat kursi DPRD di Jakarta supaya bisa maju. 

"PKS juga terus membangun komunikasi dengan NasDem dan PKB agar bisa memastikan pasangan Anies-Sohibul Iman berlayar," tuturnya.

Kholid mengatakan, sejatinya sejak mendeklarasikan Anies dan Sohibul Iman, PKS sebenarnya sudah berkomunikasi dengan PKB dan NasDem untuk turut mendukung kedua sosok itu. 

Namun, menurutnya, hingga tanggal 4 Agustus, baik NasDem dan PKB tak kunjung memberi kepastian. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim) (Kompas.com) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini