Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024.
Pantauan Tribunnews.com, Megawati yang tampak mengenakan pakaian berwarna hitam tiba di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, sekira pukul 09.40 WIB.
Megawati didampingi oleh Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga menyambut kedatangan Megawati di halaman depan Kantor DPP PDIP.
Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF Ketum Projo Soal Pilkada 2024: Tak Perlu Titip Kaesang, Surveinya Sudah Tinggi
Megawati bersama rombongan lalu menuju gedung DPP PDIP Lantai 5 untuk mengumumkan calon kepala daerah yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih ini.
Sementara, sejumlah calon kepala daerah yang terpantau telah hadir di Kantor DPP PDIP di antaranya Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan akan diumumkan 305 paslon.
Terdiri dari 12 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dan 293 kabupaten/kota.
Pria asal Yogyakarta itu mengatakan agenda pengumuman calon kepala daerah gelombang pertama ini dilakukan secara serentak secara hybrid.
"Yang akan hadir di kantor DPP PDI-P adalah perwakilan dari seluruh provinsi," kata Hasto.
Sehari sebelumnya, Megawati diketahui memberikan pengarahan dalam rangka kesiapan Partai menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Hasto mengatakan, Megawati memberi arahan agar kader dan pengurus PDI-P untuk selalu menjaga kedisiplinan, soliditas dan selalu bergerak bersama.
Baca juga: Megawati Instruksikan Kader PDIP Bangun Ikatan Dengan Rakyat Jelang Pilkada 2024
Presiden Kelima RI itu meminta PDIP agar membangun ikatan atau bonding dengan turun ke akar rumput untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Disiplin setiap hari, setiap hari, setiap hari," sebut Megawati.
Hasto mengatakan arahan Megawati dalam menghadapi Pilkada 2024 menekankan kunci kemenangan pilkada dengan menyatu dengan rakyat.
"PDI Perjuangan adalah partai pelopor dengan rekam jejak sejarah dari PNI yang telah berjuang jauh sebelum Indonesia Merdeka. Karena itulah, meskipun berbagai tekanan dan intimidasi sering menghadang, jangan pernah takut. Sebab ketakutan adalah ilusi," ungkapnya.
"Terus bergerak, wujudkan Pilkada sebagai momentum hadirnya pemimpin rakyat yang mumpuni," pungkas Hasto.