News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Profil Muzakir Manaf, Eks Panglima GAM, Cagub Aceh Rekomendasi PDIP pada Pilkada 2024

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pilkada Aceh Muzakir Manaf - Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf, diusung PDIP untuk Pilgub Aceh. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024 pada hari ini, Rabu (14/8/2024).

Dari 305 Calon Kepala Daerah itu terdiri dari 13 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dan 293 kabupaten/kota.

Di antaranya, ada Muzakir Manaf, eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang diusung PDIP untuk Pilgub Aceh.

Berikut profil Muzakir Manaf, eks Panglima GAM yang kini ditunjuk sebagai cagub di Pilkada Aceh 2024: 

Profil 

Muzakir Manaf lahir pada 3 April 1964, di Seunuddon, Aceh Utara. 

Ia merupakan mantan wakil gubernur Aceh periode 2015-2017. 

Masyarakat Aceh lebih mengenal Muzakir Manaf dengan nama Mualem.

Mualem sendiri diketahui merupakan sebutan kepada individu yang memiliki pengetahuan yang tinggi dalam dunia militer.

Mantan Panglima GAM 

Pria berusia 60 tahun ini merupakan mantan pejuang gerilya Gerakan Aceh Merdeka (GAM). 

Baca juga: 13 Cagub-Cawagub PDIP pada Pilkada 2024, Ada Eks Panglima GAM hingga Adik Ketum PAN Zulhas

Muzakir diketahui telah terlibat dalam perjuangan Aceh untuk merdeka bersama GAM sejak muda. 

Ia sering mendapat pendidikan militer hingga ke Libya bersama anggota GAM lainnya. 

Muzakir Manaf ditunjuk menjadi Panglima GAM pada periode 2002-2005.

Kemudian, ia menjadi salah satu pendiri Partai Gerakan Aceh Mandiri (Partai GAM), yang kemudian berganti nama menjadi Partai Aceh. 

Diusung PDIP dan Gerindra di Pilkada 2024 

Sementara, untuk karier politik, Muzakir Manaf mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur bersama mantan menteri kesehatan GAM Zaini Abdullah pada Pilgub Aceh 2012.

Keduannya berhasil menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur hingga periode 2017. 

Namun, keperuntungannya tak terulang di Pilgub Aceh 2017. 

Kala itu ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur. 

Muzakir Manaf dikalahkan oleh mantan gubernur Irwandi Yusuf.

Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, Selasa (15/9/2015). SERAMBI/RIZWAN (Serambi Indonesia/Rizwan)

Kini Manaf kembali mencoba keperuntungannya untuk kembali mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024. 

Ia resmi didukung PDIP untuk menjadi calon gubernur di Pilkada Aceh.  

Surat rekomendasi (SK) untuk Muzakir diberikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024) hari ini. 

Dengan diberikannya dukungan untuk Muzakir, maka PDIP berpeluang besar berkoalisi dengan Gerindra di Pilgub Aceh 2024.

Sebelumnya, Gerindra juga sudah resmi mengusung Muzakir untuk menjadi calon gubernur.

Muzakir Manaf diketahui juga merupakan sosok yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 kemarin. 

PDIP baru saja mengumumkan 13 nama cagub dan cawagub untuk Pilkada serentak 2024. 

Nama-nama itu dibacakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. 

"Jumlah total pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan Ibu Megawati Soekarno Putri dan diumumkan hari ini berasal dari 305 daerah, tingkat provinsi sebanyak 13 provinsi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (14/8/2024). 

Untuk Pilgub Sumatera Utara, PDIP menunjuk Edy Rahmayadi. 

Sementara, untuk Provinsi Riau, PDIP mengusung Abdul Wahid sebagai Calon Gubernur, dan SF Hariyanto sebagai Calon Wakil Gubernur.

Sedangkan di Sulawesi Selatan, partai berlambang banteng moncong putih itu mengusung Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto sebagai bakal cagub.

Berikut daftar 13 cagub-cawagub yang diusung PDIP: 

  1. Aceh: Muzakir Manaf.
  2. Sumatera Utara: Edy Rahmayadi.
  3. Riau: Abdul Wahid-SF Hariyanto.
  4. Bengkulu: Helmi Hasan-Mi'an.
  5. Nusa Tenggara Barat (NTB): Hj Sitti Rohmi-Musyafirin.
  6. Sulawesi Utara: Steven Kandouw.
  7. Sulawesi Tengah: Nadalsyah-Sigit K Yunianto 
  8. Kalimantan Timur: Isran Noor dan Hadi Mulyadi 
  9. Sulawesi Selatan: Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arysad.  
  10. Sulawesi Tenggara: Lukman Abu Nawas-Laode Ida.
  11. Papua Barat Daya: Joppy Onesimus-Ibrahim Wugaje.
  12. Sulawesi Tengah: Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto.
  13. Maluku: Jeffy Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas.

Pengumuman ini dilakukan di hadapan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan jajaran DPP PDIP.

Di antaranya, Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey, serta jajaran  Ketua DPP PDIP diantaranya Basuki Tjahja Purnama, Deddy Sitorus, Komarudin Watubun hingga Eriko Sotarduga. 

Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu pun terlihat hadir dalam pengumuman tersebut.

Setelah pembacaan, perwakilan calon Kepala Daerah yang diusung menerima penyerahanan Surat Keputusan (SK) dari DPP PDIP.

Pengumuman 305 Calon Kepala Daerah dari PDIP ini merupakan gelombang pertama dari tiga gelombang yang akan dilakukan DPP PDIP dalam menghadapi Pilkada 2024.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini