News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Anies Tak Siapkan Skenario Kena 'Prank' Partai Pendukung, Terancam Jadi Penonton di Pilkada 2024

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dinilai tidak menyiapkan skenario terkena prank partai pendukungnya yang kemudian berbalik arah meninggalkannya di Pilkada Jakarta 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Anies Baswedan dinilai tidak menyiapkan skenario terkena prank partai pendukungnya yang kemudian berbalik arah meninggalkannya di Pilkada Jakarta 2024.

Pendapat itu disampaikan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi yang tidak kaget peluang Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta hilang.

Menurut Burhan, Anies Baswedan semestinya menyiapkan skenario terburuk apabila tidak mendapat partai pengusung.

"Masalahnya Anies enggak punya skenario atau plan B, misalnya jalur perseorangan enggak disiapkan termasuk plan lain misal masuk ke partai untuk memudahkan usaha mencari kendaraan," ungkap Burhan, Senin (19/8/2024) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Anies, lanjut Burhan, seharusnya juga tidak cuma pasrah mengandalkan partai politik.

"Anies kan enggak bisa mengontrol orang lain. Yang dia bisa kontrol dirinya dan timnya, dan itu sekarang sudah telat," katanya.

"Potensi kena prank jelas, tapi kenapa Anies enggak persiapkan diri untuk di-prank."

"Saya menyesalkan, meskipun saya bukan fans tapi sayang sekali orang sekaliber Anies tidak mempersiapkan ini," imbuhnya.

Ia mencontohkan, pada 2016 lalu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan tim mempersiapkan KTP untuk jaga-jaga maju lewat jalur perseorangan.

Diketahui, tiga parpol pendukung Anies pada Pilpres 2024, yaitu PKS, PKB, dan NasDem awalnya mendukung Anies di Pilkada Jakarta.

Meski begitu, baru PKS yang telah mengeluarkan surat resmi dukungan untuk Anies.

Baca juga: Koalisi Borongan Pilgub Jakarta Usung RK-Suswono, Relawan Anies: Demokrasi Dibajak 10 Partai

Tiga partai yang sempat tergabung di Koalisi Perubahan itu akhirnya berbelok mendukung bakal pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono.

Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB, Maman Imanulhaq, menyatakan sejatinya PKB sudah sejak awal sepakat mendukung Anies Baswedan.

Tetapi, di tengah perjalanan terdapat perubahan 'arah angin'.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini