News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Harapan Terakhir Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan minta doa restu kepada ibunda Aliyah Rasyid Baswedan sebelum berangkat ke kantor DPP PDIP, Senin (26/8/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Kamis (29/8/2024), adalah hari terakhir pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke KPUD Jakarta.

Kemarin dua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta telah mendaftar.

Mereka adalah Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Ridwan Kamil- Suswono (RIDO) yang diusung KIM Plus.

Hari ini rencananya Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur non partai (independen) bakal mendaftar ke KPUD Jakarta.

Keduanya telah merencanakan bakal mendaftar pada pukul 20.00 WIB, empat jam sebelum masa pendaftaran calon kepala daerah resmi ditutup. 

Bagaimana Peluang Anies?

Sejak kemarin banyak beredar di media sosial bahwa PKB akan mendukung Anies Baswedan mendaftar ke KPUD Jakarta.

Banyak poster dan pesan berantai   yang menyatakan PKB mengalihkan dukungannya ke Anies.

Diketahui Anies sampai saat ini masih belum mendapatkan tiket dari partai politik (parpol) mana pun untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Anies sebenarnya sempat menjajaki upaya mendapatkan tiket dari PDI-P untuk diusung bersama Rano Karno.

Tapi harapan itu kandas setelah PDI-P memilih mengusung dan telah mendaftarkan Pramono Anung dengan Rano Karno.

Dibantah PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menutup rapat-rapat pintu uintuk mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas menutup peluang partainya mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.

Sebab PKB sudah ikut menemani  Ridwan Kamil-Suswono mendaftar ke KPU Jakarta.

"Lihat faktanya saja hari ini. Faktanya hari ini PKB sudah mendaftarkan Pak Ridwan Kamil-Suswono (ke KPU)," ujar Hasbiallah di KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Kendati tak jadi mengusung Anies, Hasbiallah mengaku tetap menjalin komunikasi dengan mantan gubernur Jakarta itu.

"Komunikasi kami bagus, persaudaraan. Dengan timnya Pak Anies sampai tadi pagi kami masih komunikasi, komunikasi perkawanan biasa," kata Hasbiallah.

Sebelumnya, PKB sudah secara terang-terangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.

Namun, tersebar pesan berantai yang menyatakan PKB mengalihkan dukungannya ke Anies.

Isu itu langsung dibantah oleh Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal.

"Tidak ada, itu hoaks," tegas Cucun.

Cucun megaskan, timnya tidak mengetahui asal pesan berantai itu dari mana.

Ia memastikan bahwa PKB tetap bergabung dengan KIM Plus untuk mendukung Ridwan Kamil dan Suswono.

"PKB sudah resmi bergabung dengan KIM Plus untuk menghadapi Pilgub Jakarta. Sampai saat ini, PKB tetap mendukung Ridwan Kamil-Suswanto dalam Pilgub Jakarta 2024," ucap dia.

PKB: Ada yang Ngarep

Hal senada dikemukakan Wakil Ketua Umum PKB  Jazilul Fawaid mengatakan, ada pihak yang ingin Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar maju kembali untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Sebab beredar di kalangan awak media poster Amin (Anies-Muhaimin) untuk Jakarta.

“Ada yang ngarep begitu sih, tetapi enggak ditanggapi, enggak membahas itu,” ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Ia menyebutkan Anies juga tidak berkomunikasi dengan elite PKB sejak kemarin. 

“Kalau di elite PKB enggak, mungkin ketemu elite partai lain,” sebut dia.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini