TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil menilai Prabowo Subianto akan tenang menjalankan tugas Presiden Republik Indonesia bila dirinya yang memimpin Jakarta.
Ridwan Kamil menyebut, Prabowo-lah yang memberikan arahan agar dirinya maju Pilkada Jakarta 2024.
"Bayangkan lagi kalau kami menang, Insyaallah berarti pak Presiden Prabowo juga satu frekuensi dengan kami sebagai satu koalisi," ungkap Ridwan Kamil di kawasam Ampera, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024).
"Artinya beliau tenang, fokus. Jakarta diurus oleh koalisi yang kebetulan saya juga ketua TKD, memenangkan Pak Prabowo Gibran 58 persen, tertinggi 18 juta suara," ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga mengatakan, jika dirinya bersama Suswono memimpin DKI Jakarta dalam lima tahun ke depan, maka tidak akan ada 'keributan' dengan DPRD Jakarta.
Hal itu karena duet RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) ini diusung 15 partai politik (parpol).
Ridwan Kamil mengklaim pihaknya telah didukung lebih dari 90 persen suara di DPRD Jakarta.
"Sehingga mudah-mudahan dalam lima tahun kalau takdirnya ada, tidak banyak dinamika, karena hampir 90 persen parlemen di Jakartanya tentunya dalam rombongan kita."
"Artinya apa? Kalau takdirnya ada lima tahun tuh beritanya tentang kerja, inovasi, karya, enggak ada drama-drama di DPRD karena mayoritas sudah berada dalam (rombongan kita)," imbuhnya.
Baca juga: Janji-janji 3 Paslon di Pilgub Jakarta soal Persija hingga Jakmania
3 Pasangan Bakal Cagub-Cawagub Jakarta
Diketahui, tiga bakal pasangan calon mendaftar Pilkada Jakarta 2024.
Pasangan pertama, Ridwan Kamil-Suswono.
RK-Suswono diusung 15 parpol, yaitu Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, dan PBB.
Juga Perindo, PAN, PPP, PKN, Prima, serta Garuda.
Pasangan kedua, Pramono Anung dan Rano Karno.
Pramono-Rano diusung PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura.
Pasangan ketiga, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Dharma-Kun merupakan pasangan dari jalur independen.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Chaerul Umam)