News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ridwan Kamil Janji Atasi Masalah Kawasan Kumuh di Jakarta Tanpa Menggusur, Begini Katanya

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono didampingi elite partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus mendaftarkan diri di kantor KPU DKI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Pasangan RK-Siswono maju Pilkada DKI Jakarta dengan dukungan koalisi gemuk dari sejumlah partai politik yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PKB, NasDem, PPP dan Perindo serta partai nonparlemen yaitu Partai Gelora, Partai Garuda, PBB, PRIMA dan PKN. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Ridwan Kamil (RK) berjanji mengatasi masalah kawasan kumuh di Jakarta, tanpa penggusuran.

Hal tersebut disampaikan RK usai mendatangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), di Jalan Brawijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (5/9/2024) malam.

Ia menyampaikan, penyelesaian masalah kekumuhan di Jakarta bisa diselesaikan dengan inovasi arsitektural. Dengan begitu, masalah ini bisa diatasi tanpa harus menggusur perumahan warga.

"Mengatasi kekumuhan memang mayoritas adalah inovasi-inovasi arsitektural. Bagaimana membangun, tanpa mengusur, tanpa memindahkan, kan? Itu yang nanti jadi renungan saya untuk jadi program-program lah," kata RK.

RK lantas menjelaskan cara memperbaiki kawasan kumuh di Jakarta tanpa menggusur. Satu di antaranya dengan memperbanyak perumahan vertikal seperti yang banyak dilakukan di luar negeri.

"Beliau juga sepakat, solusi dari Jakarta, obatnya itu adalah perumahan. Kalau perumahan bisa vertikal, di Singapura, di Hongkong, di mana-mana, itu akan menyelesaikan banyak sekali permasalahan, bangkitkan dari ketidakhadiran, ya kan," jelasnya.

Baca juga: Agnes Simbolon Kena SP3 usai Hadiri Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, Begini Kisahnya

Usulan itu, kata RK, nantinya juga menjadi solusi dari kehadiran negara untuk memberikan perumahan terjangkau di tengah kota. Muaranya, nantinya tidak ada lagi isu masyarakat Bogor, Depok, Tangerang hingga Bekasi tidak perlu pusing dengan jarak menuju tempat kerja.

"Karena ketidakhadiran perumahan terjangkau di tengah kota yang tinggi, maka isu-isu jarak jauh, kemacetan, polusi, stres, ekonomi boros, akhirnya menyertai kehidupan di kota ini. Jadi, nasihatnya itu. Kekumuhan, perumahan vertikal yang untuk golongan rakyat. Saya kira itu saja yang utamanya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini