Baca tanpa iklan
Bahkan, Raffi juga dikenal dengan usahanya yang banyak di dunia bisnis.
Sebelumnya, Raffi sendiri tumbuh di keluarga yang berada, tapi kehidupannya itu kemudian berubah drastis sejak ayahnya bangkrut.
Lalu, pada usia 15 tahun, Raffi sudah menjadi finalis di salah satu cover boy tahun 2002, tapi kalah di ajang tersebut.
Namun, setelah ajang itu, Raffi mulai dikenal dan mendapatkan tawaran casting untuk sinetron.
Sayangnya, saat itu, Raffi sering mengalami kegagalan dan akhirnya pulang ke rumahnya di Bandung, Jawa Barat.
Perjalanan Karier
Saat sudah berada di Bandung, Raffi justru mendapatkan tawaran menjadi cameo di sinetron “Tunjuk Satu Bintang” yang tayang di SCTV pada tahun 2002.
Tak lama setelah itu, Raffu kemudian mendapat peran utamanya dalam sinetron “Senandung Masa Puber” bersama Bunga Citra Lestari, pada tahun 2003.
Sejak saat itu, Raffi mulai mendapat banyak tawaran akting di beberapa sinetron, FTV hingga film layar lebar.
Film perdana yang Raffi Ahmad perankan adalah “Ada Hantu di Sekolah” tahun 2004.
Lalu, pada tahun 2005, peran Raffi Ahmad dalam film “Me VS High Heels” mencuri perhatian publik dan mulai banyak dikenal.
Raffi juga mulai banyak membintangi film, seperti “Panggil Namaku Tiga Kali” (2005) dan “Love is Cinta” (2007).
Berkat akting di film Love Is Cinta itu, Raffi mendapat apresiasi dari kritikus film hingga ia masuk nominasi Most Favorite Actor di MTV Indonesia Movie Awards 2007.
Di tahun 2009 Raffi Ahmad menyabet penghargaan sebagai "Aktor Terfavorit" di "Indonesia Kids' Choice Award 2009".
Selain di dunia akting, Raffi juga merambah ke dunia tarik suara dengan bergabung grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB).