News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta 2024

Cerdasnya Jawaban Dharma Pongrekun soal Pembatasan Air Tanah Bikin Dua Wanita Manggut-manggut

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun, saat memberikan jawaban dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024) malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun, menunjukkan kemampuannya sebagai calon pemimpin saat debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024) malam.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal (Komjen) itu dengan tenang dan cerdas memberikan jawaban saat ditanya moderator solusi atas peraturan pembatasan air tanah di Jakarta.

Bahkan, jawaban Dharma Pongrekun itu membuat dua wanita berparas rupawan yang duduk di barisan kursi belakangnya manggut-manggut.

"Pasal 2 ayat Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Penyambungan dan Pemakaian Air Minum, mengatur masyarakat dapat mengakses air bersih jika dapat membuktikan kepemilikan tanah. Peraturan ini membatasi hak warga Jakarta atas air tanah mengingat tidak semua warga Jakarta memilki hak atas tanah," ujar moderator. 

"Apa strategi dan langkah konkret Anda dalam menjamin hak warga Jakarta atas air?" tanya moderator.

Dharma lantas menjawab, dirinya akan melakukan beberapa langkah penting terkait air tanah pada minggu pertama menjabat jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta 2024.

Yakni, dirinya akan mengeluarkan kebijakan normalisasi dan naturalsisi 13 sungai yang ada di Jakarta. Selain itu, akan ada penanaman hutan di pinggir sungai-sungai tersebut. Tujuannya agar air di 13 sungai tersebut layak untuk dikonsumsi warga. 

Baca juga: Kata Dharma Kun usai RK dan Pramono Diendors Petinggi Indonesia: Saya Serahkan pada Tuhan dan Rakyat

Kemudian, dirinya juga akan membangun "kolam pipi monyet' untuk mengatasi limpahan air hujan supaya tidak terbuang percuma. 

Kolam pipi monyet adalah penyimpan air hujan dan air dari sumber-sumber lain yang melimpah, agar tidak terbuang langsung ke saluran air, akhirnya ke laut. Air tidak boleh dibuang langsung ke laut melainkan perlu dimasukkan ke tanah.

"Kolam pipi monyet sebagai waduk kering yang menampung air hujan, menampung banjir kiriman dari Jawa Barat. Itu bisa dimanfaatkan untuk mengganti penampungan air hujan. 

Karena ini air tawar, maka air tawar dapat dibuah menjadi air bersih dengan menggunakan teknologi, terhubung ke pipanisasi PDAM," paparnya.

Dengan begitu, lanjut Dharma, kolam pipi monyet tersebut bisa menjadi solusi atas adanya Pasal 2 ayat Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020. 

"Jadi rakyat Jakarta tidak perlu pusing lagi dengan pelarangan penggunaan air tanah, karena solusinya sudah ada," ucap Dharma seraya dua wanita di belakangnya manggut-manggut.

Baca juga: Atasi Kemacetan Jakarta, Dharma Pongrekun Berencana Buat Jalan Tanpa Lampu Lalu Lintas

Menurut Dharma, kolam pipi monyet juga bisa disiapkan di sekitar RPTRA, taman kota, hingga lapangan olahraga sehingga bisa menampung air tawar saat debit hujan tinggi. 

"Dimana di situ ada hiden dum yang dapat menampung air hujan. sehingga air hujan yang merupakan air tawar tadi dapat dikonsumsi warga Jakarta, sehingga warga Jakarta bisa berhemat, tidak perlu lagi membeli air galon," ujarnya.

Di penutup jawabannya, Dharma menegaskan program kerja dan solusinya atas permasalahan air tanah ini menunjukkan sudah seharusnya manusia hidup harmoni dengan alam.

"Dan rakyat Jakarta sekaligus kami ajak untuk bisa harmoni dengan alam, karena alam diberikan oleh Tuhan untuk kita lestarikan. Tuhan menjaga manusia, pemimpin Jakarta menjaga rakyatnya," tukas Dharma diikuti gemuruh tepuk tangan.
 
Adapun debat ketiga Pilgub Jakarta akan mempertemukan tiga pasangan calon, yakni Ridwan Kamil–Suswono, Pramono Anung–Rano Karno, dan Dharma Pongrekun–Kun Wardana, yang akan beradu visi dan misi untuk memimpin ibu kota.

Debat terakhir untuk gelaran Pilkada Jakarta 2024 ini mengusung tema: "Perkotaan dan Perubahan Iklim".

Sub tema debat tersebut meliputi  penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni, dan penataan ruang terbuka hijau.

Ridwan Kamil dan Pramono Anung di segmen dua debat ketiga Pilgub DKI Jakarta, Minggu (17/11/2024) (Tangkapan layar YouTube KPU PROVINSI DKI JAKARTA)

Debat yang berlangsung 150 menit ini terbagi menjadi enam segmen dan dipandu moderator.

Baca juga: KPU Pastikan Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November 2024 Jadi Libur Nasional

Segmen pertama, paslon menyampaikan visi-misi, segmen kedua dan ketiga pendalaman visi-misi, dan segmen keempat dan kelima merupakan sesi tanya-jawab antarpaslon.

Kemudian diakhiri segmen keenam dengan pernyataan penutup masing-masing calon.

Debat ketiga Pilkada Jakarta disiarkan langsung melalui kanal YouTube KPU DKI Jakarta pada pukul 19.00 WIB.

  

  

 

  

 

 

  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini