TRIBUNNEWS.COM, Mamasa - Sejumlah warga di Dusun Kata-Kata, Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), rela berjalan kaki sejauh tiga kilometer untuk menyalurkan hak suara mereka dalam pemilihan umum.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk perjuangan mereka untuk mendapatkan akses yang lebih baik dan merdeka dari kondisi jalan yang rusak.
Pantauan TribunSulbar.com menunjukkan bahwa beberapa kelompok warga terlihat berjalan kaki menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 di Dusun Salubiru pada Rabu (27/11/2024).
Jarak antara Dusun Kata-Kata dan Dusun Salubiru mencapai tiga kilometer, dan kondisi akses jalan di wilayah tersebut sangat memprihatinkan.
Baca juga: Kronologi Ketua KPPS Meninggal di Palangkaraya, Aron Arnold Diduga Kelelahan sebelum Coblosan
Sirajuddin, salah satu warga yang ditemui di jalan penghubung antara kedua dusun, mengungkapkan alasannya memilih jalan kaki.
"Mendingan kita jalan kaki karena lebih lancar perjalanan daripada naik motor yang berisiko."
Pernyataan ini menggambarkan betapa parahnya kondisi jalan yang harus dilalui oleh warga saat ini, terutama di musim hujan.
Harapan untuk Perbaikan
Sirajuddin menambahkan bahwa kondisi jalan yang buruk sudah berlangsung lama dan semakin parah saat musim hujan.
Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap perbaikan akses jalan di wilayah mereka.
Baca juga: 15 Link Live Streaming Quick Count Pilkada Jateng 2024, Hasil Suara Andika-Hendi VS Luthfi-Taj Yasin
"Kami juga mau merasakan kemerdekaan dalam hal kondisi jalan," ujarnya.
Warga setempat berharap agar dengan perjuangan mereka untuk menyalurkan hak suara, perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di daerah tersebut dapat meningkat.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Warga Botteng Mamasa Rela Jalan Kaki 3 KM Demi Nyoblos di TPS, Jalan Rusak Parah
(Tribunsulbar.com/Hamsah Sabir)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).