Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 diketahui digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Semua orang yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa ikutan mencoblos untuk memilih kepala daerahnya masing-masing, tak terkecuali para tahanan korupsi di KPK.
10 tahanan KPK berdomisili Jakarta bisa ikut mencoblos karena mendapatkan fasilitas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lokasi pencoblosan berada di Rumah Tahanan (Rutan) Merah Putih KPK.
Sementara tahanan lain yang berdomisili di luar Jakarta tidak mendapatkan kesempatan memilih karena tidak difasilitasi KPU.
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono vs Dharma-Kun Wardana vs Pramono-Rano
10 tahanan KPK domisili Jakarta difasilitasi oleh Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan.
TPS itu berlokasi tidak begitu jauh dari Rutan Merah Putih KPK, hanya berjarak sekitar 5 meter.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 04 datang ke Rutan Merah Putih KPK sekira pukul 11.16 WIB.
Mereka membawa kotak suara serta peralatan mencoblos lainnya.
Baca juga: Syarat Pilkada Jakarta Berlangsung 2 Putaran, Cek Hasil Quick Count Terbaru
Tak lama berselang, datang empat tahanan KPK yang berasal dari Rutan C1 KPK.
Lokasi Rutan itu berada di gedung KPK lama di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sementara enam tahanan KPK lainnya berasal dari Rutan Merah Putih KPK.
Proses pencoblosan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ini tak berlangsung lama, hanya sekira 16 menit.
Setelah proses pencoblosan rampung, petugas KPPS membawa kotak suara kembali ke TPS 04.
Adapun 10 tahanan KPK yang ikut mencoblos untuk Pilkada Jakarta di antaranya Ahmad Taufik, Anjar Sulistiyono, Andhi Pramono, Max Ruland Boseke, Indra Sukmono Arharrys, Richard Cahyanto, Sahata Lumbantobing, Satrio Wibowo, Saut Irianto Rajagukguk, Toras Panggabean, dan Yanto Suhanto.
Dari foto dokumentasi Humas KPK terlihat Andhi Pramono selaku Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Makassar tahun 2021–2023 yang mengenakan kaos warna biru ikut mencoblos.
Tidak hanya itu, Satrio Wibowo selaku Direktur Utama (Dirut) PT Energi Kita Indonesia (EKI) tersangka kasus dugaan korupsi APD Covid-19 terlihat berpose salam metal tiga jari.