News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Jawa Tengah 2024

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pilkada Jawa Tengah 2024

TRIBUNNEWS.COM - Pilkada Jawa Tengah 2024 atau Pilkada Jateng 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah telah secara resmi menetapkan pasangan calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Dua pasangan calon yang telah ditetapkan adalah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Penetapan ini menandai dimulainya persaingan antara kedua pasangan untuk memperebutkan kursi gubernur di provinsi tersebut.

Pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mendapatkan nomor urut 1 dalam undian yang dilakukan oleh KPU.

Sementara itu, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, yang merupakan hasil gabungan dari sembilan partai politik, memperoleh nomor urut 2. 

Penetapan nomor urut ini akan menjadi salah satu faktor penting dalam strategi kampanye kedua pasangan.

Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi maju dalam Pilgub Jawa Tengah 2024 dengan dukungan penuh dari PDIP.

Partai ini telah memberikan restu dan dukungan politik yang kuat untuk pasangan ini dalam upaya mereka meraih posisi gubernur. 

Hal ini menunjukkan komitmen PDIP untuk terus memegang peran utama dalam politik di Jawa Tengah.

PDIP, sebagai partai besar, telah lama mendominasi peta politik di Jawa Tengah.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 Versi SMRC, Indikator dan Populi Beda-beda, Persepi Diminta Tegas

Sejak Pemilu 1999 hingga Pemilu 2024, PDIP telah berhasil mempertahankan pengaruhnya yang kuat di wilayah ini, menjadikannya sebagai partai yang sangat berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan di provinsi tersebut.

Dengan latar belakang PDIP yang menguasai Jawa Tengah selama bertahun-tahun, pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi diharapkan dapat melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah ada dan memperkuat dominasi PDIP di wilayah ini.

Persaingan yang akan berlangsung dalam Pilgub 2024 diprediksi akan menjadi momen penting dalam sejarah politik Jawa Tengah.

Pada Pemilu 2024, PDI-P meraih suara sebesar 5.270.261 dan memiliki 33 kursi di DPRD Jateng.

Sementara Ahmad Luthfi-Tak Yasin didukung koalisi besar yang terdiri dari sembilan partai politik dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Sembilan partai tersebut adalah Partai Nasdem, PKS (Partai Keadilan Sejahtera), PAN (Partai Amanat Nasional), PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Golkar, Gerindra, PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Demokrat, dan PSI (Partai Solidaritas Indonesia). 

Gabungan jumlah suara parpol pengusung ada 13.772.832 suara dari hasil Pemilu 2024. Mereka memiliki 87 kursi DPRD Jateng.

Pemilihan Gubernur Jawa Tengah bahkan menjadi ajang ‘perang’ bintang purnawirawan antara TNI dan Polri.

Mantan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi bakal bersaing dengan mantan Panglima TNI Andika Perkasa memperebutkan kursi Gubernur Jateng.

Selain itu, masing-masing cagub menggandeng pasangan yang berpengalaman di birokrasi yakni Hendrar Prihadi adalah Wali Kota Semarang dua periode, dan Taj Yasin merupakan Wakil Gubernur Jateng periode 2018-2023. Pilkada Jateng mendatang merupakan edisi ke-4 sejak pertama kali pemilihan kepala daerah secara langsung yang diselenggarakan pada 2008.

Paslon 1: Andika Perkasa - Hendrar Prihadi

Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa telah mengabdi selama 35 tahun sebagai perwira Tentara Nasional Indonesia dengan puncak karier yang cemerlang. Setelah memasuki masa pensiun di dunia militer, Andika Perkasa diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jateng 2024.

Karier politik Andika Perkasa dimulai saat ia terlibat dalam pemenangan capres-cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Andika Perkasa ditunjuk sebagai salah satu wakil ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Sejak bergabung menjadi kader PDI Perjuangan, nama Andika Perkasa juga dipertimbangkan oleh PDI Perjuangan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dan calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Sehari sebelum pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, PDI Perjuangan secara resmi mengumumkan akan mengusung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Pada Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa berpasangan dengan Hendrar Prihadi yang merupakan mantan wali kota Semarang.

Pasangan Andika-Hendrar akan menghadapi Ahmad Lutfhi-Taj Yasin sebagai penantang.

Perjalanan Politik

1987

Lulus dari Akademi Militer. Setelah lulus, Andika Perkasa mengemban jabatan sebagai Komandan Peleton Kopassus dan Komandan Unit 3 Grup 2 Kopassus.

1991

Komandan Sub Tim 1 Den 81-Kopassus Satuan Penanggulangan Teror.

1995

Komandan Sub Tim 3 Detasemen 81 Kopassus.

1997

Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus.

1998

Pama Kopassus dan Pamen Kopassus.

1999

Lulus dari The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat.

2000

Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam di Departemen Pertahanan.

2002

Komandan Batalyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus dan Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya. Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

2003

Lulus dari National War College, National Defense University, Washington D.C., Amerika Serikat.

2004

Lulus dari Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat.

2005

Lulus dari The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D. C., Amerika Serikat.

2008

Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD.

2009

Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD.

2010

Andika melanjutkan kariernya ke jajaran perwira menengah sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Pilkada Jateng 2024 (Tribun Network)

2011

Andika Prakasa menjadi Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta dan Komandan Resor Militer (Danrem) 023 di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Di tahun yang sama, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

27 Juli 2012

Serah terima jabatan Komandan Korem 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan dari Kolonel Arh Heboh Susanto kepada Andika Perkasa. Upacara berlangsung di Balai Prajurit Makodam I/Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara.

18 November 2013

Andika Perkasa diangkat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Ia menggantikan Brigadir Jenderal Rukman Ahmad yang mendapatkan promosi menjadi Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII Wirabuana.

22 Oktober 2014

Andika Perkasa menggantikan Mayor Jenderal TNI Doni Monardo sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Upacara serah terima jabatan berlangsung di Lapangan Mako Paspampres, Jakarta Pusat.

25 Mei 2016

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Jenderal (TNI) Andika Perkasa digantikan Wakil Komandan Paspampres Brigjen (TNI) Marinir Bambang Suswantono.

27 Mei 2016

Andika Perkasa menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, yang membawahi Komando Kewilayahan Pertahanan di Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

4 Januari 2018

Dalam Sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi Khusus di Markas Besar TNI, memutuskan mutasi beberapa perwira tinggi lain. Panglima Komando Daerah XII/Tanjungpura Mayor Jenderal Andika Perkasa dimutasi menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).

13 Juli 2018

Andika Perkasa menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto memasuki masa pensiun.

22 November 2018

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97/TNI/Tahun 2018 Andika Perkasa dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo.

17 November 2021

Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI periode 2021-2022 menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto di Istana Negara, Jakarta.

20 Desember 2021

Hasil survei Charta Politika muncul nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam bursa bakal calon presiden pilihan responden. Elektabilitasnya mencapai 0,9 persen atau di bawah sejumlah tokoh lainnya. Selain muncul di bursa bakal capres, nama Andika juga ada di bursa cawapres. Dari 14 nama yang muncul, Andika berada di urutan kesembilan dengan perolehan 2,2 persen.

Januari 2022

Dalam hasil Survei Kepemimpinan Nasional Kompas, nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa muncul dengan tingkat elektabilitas 2 persen.

17 Juni 2022

Rakernas Partai Nasdem memutuskan merekomendasikan figur dari luar partai untuk Pemilu Presiden 2024. Ketiga bakal calon presiden dari Partai Nasdem ialah Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.

24 Juni 2022

Hasil survei Litbang Kompas 26 Mei hingga 4 Juni 2022, elektabilitas Andika Prakasa turun menjadi 1,5 persen.

5 September 2022

DPR mempertanyakan isu keretakan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman. Pertanyaan itu dilontarkan dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf TNI.

26 September 2022

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman terlihat hadir bersama untuk pertama kalinya setelah isu ketidakharmonisan. Mereka hadir dalam rapat Komisi I DPR untuk pembahasan anggaran pertahanan.

2 Desember 2022

Dalam rapat paripurna, Komisi I DPR menyepakati pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada 31 Desember 2022.

20 Desember 2022

Upacara serah terima jabatan Panglima TNI dari Jenderal Andika kepada Laksmana Yudo di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

31 Desember 2022

Andika Perkasa resmi memasuki masa pensiun dari dunia militer.

25 Juni 2023

Nama Andika Perkasa muncul bersama kader-kader PDI Perjuangan lainnya untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada DKI.

4 Juli 2023

PDI Perjuangan mempertimbangkan untuk mengusung Andika Perkasa sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

11 Juli 2023

Para relawan yang tergabung dalam Barisan Rakyat Andika Perkasa Indonesia (Bara Api) mendeklarasikan dukungannya agar mantan Panglima TNI ini maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. Andika Perkasa dinilai mampu memperkuat dan menyelesaikan persoalan geoplitik nasional.

18 Juli 2023

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan Andika Perkasa tak hanya berpeluang menjadi Tim Sukses (Timses) Pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Namun juga terbuka kemungkinan menjadi bakal cawapres Ganjar.

23 Juli 2023

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Puan Maharani mengumumkan lima tokoh bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar. Nama Andika Perkasa muncul bersama tokoh lainnya seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar.

4 September 2023

Empat pimpinan parpol pendukung Ganjar bertemu di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta. Dalam rapat tertutup menyepakati pembentukan Tim Pemenangan Nasional (TPN) dengan Arsjad Rasjid sebagai ketua. Sementara, Andika Perkasa dipilih sebagai salah satu wakil ketua TPN.

13 September 2023

Para ketua umum partai politik pendukung Ganjar Pranowo bertemu dengan elemen kunci tim pemenangan Ganjar. Nama Andika Perkasa bersama beberapa tokoh lainnya muncul untuk menjadi bakal cawapres Ganjar.

24 Mei 2024

Dalam pidato politiknya di pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI-P, Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa Andika Perkasa telah resmi bergabung menjadi kader partai. Andika Perkasa sudah bergabung dengan PDI-P sejak 2023.

18 Juli 2024

Berdasarkan hasil survei Litbang kompas pada Juni 2024, elektabilitas Andika Perkasa, Kaesang Pangarep, Tri Rismaharini, dan Heru Budi Hartono hanya satu persen.

11 Agustus 2024

Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto menyatakan isyarat dukungan dari kader PDI-P kepada Andika untuk maju dalam Pilkada Jateng. Ia menyatakan bahwa kader-kader PDI-P di tingkat dewan pimpinan pusat sudah sepakat untuk mendukung Andika Perkasa.

14 Agustus 2024

Bendahara Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jateng Agustina Wilujeng mengatakan isyarat bakal majunya Andika Perkasa dalam Pilgub Jateng 2024.

26 Agustus 2024

PDI Perjuangan mengumumkan mengusung Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jateng 2024. Ia akan berpasangan dengan Hendrar Prihadi yang merupakan mantan wali kota Semarang. Pengumuman ini disampaikan oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto di Jakarta.

27 Agustus 2024

Andika Perkasa maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan dan Hendrar Prihadi sebagai calon wakil gubernur. Pasangan ini menjadi yang pertama kali yang resmi mendaftar ke KPU untuk Pilkada 2024. Saat pendaftaran, pasangan tersebut diantar oleh ratusan simpatisan dan kader PDI-P Jateng.

29 Agustus 2024

Dua pasangan calon kepala daerah Jawa Tengah yang telah mendaftar ke KPU mulai menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Kariadi Semarang. Sebanyak 64 dokter ditugaskan untuk melakukan pengecekan kesehatan secara menyeluruh baik fisik maupun kejiwaan.

5 September 2024

Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono menyatakan hasil pemeriksaan tes kesehatan kedua paslon ditetapkan melalui rapat pleno. Kedua paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Maimoen dinyatakan lulus pemeriksaan kesehatan.

6 September 2024

Pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi memenuhi undangan Ketua DPC PDI-P Kabupaten Kendal. Kehadiran mereka untuk memperkenalkan diri kepada pengurus partai mulai dari tingkat desa hingga kabupaten/kota.

13 September 2024

KPU Jawa Tengah menyatakan berkas administrasi bakal pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah dinyatakan memenuhi syarat. Kedua paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Maimoen dapat bersaing pada kontestasi Pilkada Jateng 2024.

23 September 2024

Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah mengundi nomor urut pasangan calon Pilkada Jateng 2024. Andika Perkasa yang berpasangan dengan Hendrar Prihadi mendapat nomor urut 1, sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen nomor urut 2.

25 September 2024

PDI Perjuangan menunjuk Umar Wahid Hasyim sebagai Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng 2024. Umar Wahid Hasyim merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asyari dan juga adik mantan presiden Abdurrahman Wahid. Sosok Umar dipilih karena memiliki prestasi sebagai praktisi dalam bidang kesehatan dan cukup dikenal oleh masyarakat Jateng karena pernah menjabat sebagai anggota DPR RI.

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menyampaikan laporan awal dana kampanye (LADK) ke KPU Jawa Tengah. Dalam laporan tersebut pasangan ini memiliki anggaran 50 juta, sedikit lebih besar dari pasangan Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Maimoen sebesar 47,8 juta.

27 September 2024

Andika melakukan pertemuan dengan Paguyuban Manan Kepala Desa se-Jateng di Kelurahan Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jateng. Ia memperkenalkan diri dan menyampaikan visi misi sebagai calon gubernur yang berpasangan dengan Hendrar Priadi. Pengentasan kemiskinan dan pengangguran merupakan fokus program pasangan ini jika terpilih nantinya.

Paslon 2: Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen

Ahmad Lutfhi dianggap sudah lama bekerja di wilayah Jawa Tengah, mulai dari Batang, Surakarta, hingga menjadi Kapolda selama lebih dari empat tahun. Sebelum mengikuti kontestasi Pilkada Jateng 2024, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan dengan masa jabatan singkat hanya satu bulan.

KIM merupakan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Partai politik yang tergabung di KIM terdiri dari Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, Partai Bulang Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia.

Pada Pilkada Jateng 2024, ada delapan purnawirawan jenderal dalam komposisi tim pemenangan Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Maimoen. Salah satunya Letnan Jenderal (Purn) Anto Mukti Putranto yaitu Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang didapuk sebagai salah satu pimpiman tim pemenangan. Pasangan ini akan berhadapan dengan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sebagai penantang.

 

Perjalanan Politik
1989

Lulus Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) Polri.

2000

Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri.

2005

Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri.

2007

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Program Pendidikan Reguler Angkatan atau PPRA.

2008

Kepala Polres (Kapolres) Batang.

2011

Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Solo.

2015

Ahmad Luthfi mengemban tugas baru sebagai Kepala Polresta (Kapolresta) Surakarta dengan pangkat Komisiaris Besar. Ia mendapatkan kenaikan pangkat setelah dipromosikan oleh Markas Besar Polri.

2017

Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri.

8 Maret 2018

Ahmad Luthfi diangkat menjadi Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Jateng dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) atau jenderal bintang satu.

1 Mei 2020

Ahmad Luthfi mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah dengan pangkat Inspektur Jenderal atau jenderal bintang dua.

28 Juni 2024

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, untuk Pilkada Jateng ada dua nama yang mencuat Ahmad Luthfi dan Sudaryono. Namun belum memutuskan untuk mendukung kandidat tertentu. Karena masih perlu dibicarakan dengan partai politik lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

17 Juli 2024

Bakal calon gubernur Jateng yang sudah resmi diusung parpol baru Ahmad Luthfi, yakni oleh Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Dari total 120 kursi DPRD Jateng, Partai Golkar memiliki 17 kursi, sedangkan PAN 4 kursi. Sedangkan untuk mengusung pencalonan gubernur Jateng dibutuhkan minimum 24 kursi. Sehingga jumlah kursi kedua parpol itu belum mencukupi.

18 Juli 2024

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan masih memprioritaskan nama Ahmad Lutfhi sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Golkar masih menunggu Ahmad Luthfi memasuki masa pensiun agar bisa berkomunikasi politik lebih jauh.
Hasil survei Litbang Kompas tentang Pilkada Jateng, elektabilitas Ahmad Lutfhi kedua tertinggi setelah Kaesang Pangarep. Dalam model jawaban terbuka hasilnya mencapai 6,8 persen dan 18,9 persen dalam jawaban semi-tertutup.
22 Juli 2024

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Jakarta menyampaikan bahwa Prabowo Subianto memutuskan Irjen (Pol) Ahmad Lutfhi menjadi calon gubernur Jawa Tengah.

26 Juli 2024

Mengakhiri jabatannya sebagai Kapolda Jawa Tengah karena dimutasi ke Inspektorat Pengawasan Umum Polri dengan penugasan di Kementerian Perdagangan.
Dalam Surat Telegram Nomor ST/1554/VII/KEP./2024 Ahmad Luthfi merupakan satu dari 156 perwira tinggi dan perwira menengah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dimutasi.
27 Juli 2024

Dimutasi dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah menjadi Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri untuk penugasan pada Kementerian Perdagangan.
Dalam Musyawarah Nasional ke-1 Alap-alap Jokowi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah muncul wacana Ahmad Luthfi berpasangan dengan Kaesang Pangarep dalam Pilkada Jateng 2024.
29 Juli 2024

Resmi menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) di Kementerian Perdagangan yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

2 Agustus 2024

Partai Gerindra menyatakan kemantapannya untuk mengusung Ahmad Luthfi untuk maju dalam Pilkada Jateng 2024.

23 Agustus 2024

Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian Partai Gerindra menyampaikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat untuk mengusung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024.
Partai Gerindra secara resmi mengusung Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024. Pengumuman disampaikan melalui surat keputusan yang diberikan di Kantor DPP Gerindra, Jakarta.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyatakan ikut mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen pada Pilkada Jateng 2024.
25 Agustus 2024

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengusung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dalam Pilkada Jateng 2024. Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menyerahkan rekomendasi kepada pasangan ini di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PSI di Kota Semarang, Jawa Tengah.

26 Agustus 2024

Ahmad Lutfhi mengurus dokumen persyaratan sebagai calon Gubernur Jawa Tengah ke Pengadilan Negeri Kota Surakarta, Jawa Tengah.

28 Agustus 2024

Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Jateng. Simpatisan dan kader-kader dari partai pengusungnya ikut mendampingi dalam pendaftaran. Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka turut hadir dalam rombongan yang mengantar pasangan ini.

29 Agustus 2024

Dua pasangan calon kepala daerah Jawa Tengah yang telah mendaftar ke KPU mulai menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Kariadi Semarang. Sebanyak 64 dokter ditugaskan untuk melakukan pengecekan kesehatan secara menyeluruh baik fisik maupun kejiwaan.

4 September 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam rapat dengan Komisi VI DPR menyatakan bahwa Ahmad Luthfi sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan.

5 September 2024

Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono menyatakan hasil pemeriksaan tes kesehatan kedua paslon ditetapkan melalui rapat pleno. Kedua paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Maimoen dinyatakan lulus pemeriksaan kesehatan.

7 September 2024

Pengumuman tim pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ada delapan purnawirawan jenderal dalam komposisi tim pemenangan. Salah satunya Letnan Jenderal (Purn) Anto Mukti Putranto yaitu Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang didapuk sebagai salah satu pimpiman tim pemenangan.
Sebanyak 15 Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendeklarasikan dukungan bagi pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Pengumuman dilakukan di MAC Ballroom Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
23 September 2024

Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah mengundi nomor urut pasangan calon Pilkada Jateng 2024. Andika Perkasa yang berpasangan dengan Hendrar Prihadi mendapat nomor urut 1, sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen nomor urut 2.

5 Oktober 2024

Ahmad Luthfi berkomitmen untuk melaksanakan program satu SMA unggulan di setiap kecamatan di Jateng. Pernyataan itu disampaikannya saat pertemuan dengan guru-guru Muhammadiyah yang tergabung dalam Komunitas Guru Surya Berkemajuan di Kota Solo. 

(TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini