Baca tanpa iklan
Sementara yang kalah harus bisa bekerjasama.
Ketua Umum Gerindra itu juga mengingatkan, dalam Pilkada ini yang paling penting adalah melayani rakyat dan bekerja untuk rakyat
"Setiap pemilihan ada yang menang ada yang kalah. Harus kerjasama, yang menang harus bisa jadi pemimpin untuk semua, yang kalah harus bekerjasama."
"Yang penting melayani rakyat, bekerja untuk rakyat," imbuh Prabowo.
Baca juga: Masyarakat di TPS Presiden Prabowo Mulai Memberikan Hak Pilihnya
Warga Mulai Berdatangan di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor Tempat Presiden Prabowo Mencoblos
Puluhan warga Desa Bojongkoneng, Bogor, Jawa Barat, mulai berdatangan ke TPS 08 yang juga tempat Presiden RI Prabowo Subianto akan mencoblos Pilkada 2024.
Pantauan Tribunnews, puluhan warga terlihat sudah mengantre sejak pukul 07.00 WIB. Padahal TPS 008 belum dibuka oleh pihak KPU.
Namun, antrean warga sudah mengular di depan pos pemeriksaan pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
Sebelum masuk ke dalam TPS, warga diminta melewati metal detector terlebih dahulu.
Pada pukul 07.45 WIB, KPPS sudah mulai membuka TPS untuk dilakukan pencoblosan oleh masyarakat umum.
Mereka pun langsung membawa formulir C1 untuk masuk ke dalam bilik suara.
Baca juga: Penampakan TPS Tempat Presiden Prabowo Nyoblos di Hambalang serta Wapres Gibran di Solo
Ada dua surat suara yang akan dicoblos oleh warga desa Bojongkoneng.
Yang pertama, mereka akan mencoblos Pilkada Kabupaten Bogor yaitu paslon Rudy Susmanto-Ade Ruhandi yang didukung 15 parpol dan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman yang didukung PDIP.
Lalu, mereka juga akan mencoblos surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
Calonnya adalah paslon nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat dan Gitalis dari PKB.
Lalu, paslon nomor urut 2 Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja dari PDIP, paslon nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dari PKS, NasDem dan PPP dan paslon nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang didukung 11 parpol.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)
Baca berita lainnya terkait Pilkada Serentak 2024.