TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG – Ajun Kommisaris Polisi (AKP) Agus Mulyono bergegas ke Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang.
Ia baru saja selesai dinas. Sore hingga petang itu Agus Mulyono akan mengajar mengaji para lansia di desa setempat.
Tempat pengajian digelar di rumah Ibu Sam, warga Rowokangkung. Para lansia berdatangan selepas ibadah salat Ashar unuk mengikuti pendidikan baca Al-Quran.
Mereka tampak begitu antusias mendapatkan pengajaran dari Kapolsek Rowokangkung yang akrab disapa Gus Mul tersebut.
Agus pun mulai membimbing dengan sabar para lansia. Lantunan ayat suci mulai dipanjatkan seraya memberikan pengajaran cara melafalkan pengucapan huruf arab dengan benar.
Polisi ini mengatakan metode yang ia ajarkan kepada para lansia disesuaikan dengan kemampuan para lansia.
Ia mengaku metode Al-barqy cocok diterapkan agar mudah diingat. Para lansia terlihat mudah memahami pengajaran Al Quran yang diberikan Agus.
"Saya mengajar mengaji para lansia dengan metode termudah. Belajar mengaji dimulai pada sore hari setelah Ashar hingga menjelang Magrib,” kata Agus kepada jurnalis Tribun Jatim Timur Tribun Network.
“Pesertanya hingga kini ada 40 orang lansia keseluruhan. Semuanya saat ini sudah hampir ke tahap Al-Quran. Metode ini cepat dipahami oleh para lansia," beber Agus.
Mengajar ngaji para lansia diakui Agus tidak terlalu susah-susah amat. Kendati demikian, dirinya kesebaran ekstra harus dimiliki ketika mengajar murid dengan usia lanjut.
Agus bercerita, kemampuannya mengajar mengaji para lansia tidak lepas dari pengalamannya ketika ditempatkan di Polres Batu.
Sebagai anggota Sat Binmas, Agus kerap melakukan kunjungan kerja di berbagai pedesaan. Di sela-sela aktivitasnya tersebut Agus juga memberikan edukasi kepada lansia yang belum bisa membaca Al-quran.
Ketika ditempatkan di Polres Lumajang, Agus kembali mengusung semangat memberikan pengajaran Al-quran kepada para lansia.
Ia bertekad selama hidupnya akan menebar pendidikan berbasis Al-quran.
"Saya dulu saat ditempatkan di Polres Batu saya mengajar di masjid, sekolahan dan kampung-kampung. Kemudian dimutasi ke Lumajang untuk dan melanjutkan mengajar mengaji bagi para lansia yang buta huruf arab," ceritanya.
Selain mengaji, Agus juga begitu antusias mengajarkan pendidikan agama Islam lewat ceramah-ceramah yang ia sampaikan.
Ia kerap menjadi khotib salat jumat di masjid-masjid wilayah Rowokangkung.
Agus memaknai hidup yang ia jalani saat harus bermanfaat bagi orang lain. Alhasil, filosofi tersebut ia pegang teguh saat menyiarkan pengajaran agama Islam kepada masyarakat.
Selama bulan Ramadan pengajaran mengaji akan dilakukan lebih intens dengan tadarus rutin.
Ia berpesan kepada masyarakat beragama Islam agar meningkatkan ketakwaan beribadah saat bulan Ramadan.
"Ramadhan ini saya akan mengajar secara berkelompok dengan tadarus. Bergantian setiap hari," kata Gus Mul.(Tribunnews.com/TribunJatimTimur/Erwin Wicaksono)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Sosok kapolsek rowokangkung lumajang mengajar ngaji para lansia usai bertugas