News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Haji Saman Dulu Pedagang Asongan, Kini Juragan Toko Oleh-oleh di Lombok Tengah

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haji Saman Hudi merintis sukses dari berdagang asongan di pantai Lombok, dan kini memiliki toko oleh-oleh terbesar di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Haji Saman Hudi dikenal sebagai pengusaha sukses di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 

Ia memiliki pusat oleh-oleh khas Lombok, Dharma Setya Artshop. Bisa dibilang, Dharma Setya Artshop kini toko oleh-oleh terlengkap dan terkenal di Lombok Tengah.

Namun siapa sangka, sebelum sukses seperti saat ini, H Saman dahulunya hanya seorang pedagang asongan di pinggir pantai.

"Saya dahulu saat remaja pernah berjualan di pinggir pantai. Namun dari sana saya mendapatkan banyak relasi. Sampai malam saya terus belajar membangun relasi," terang H Saman kepada jurnalis wartawan Tribun Lombok Tribun Network, Selasa (4/4/2023).

Saat menjadi pedagang asongan, H Saman mengaku sering menitipkan barang jualannya di hotel dan berbagai toko di Cakranegara, Kota Mataram.

Bermodal jejaring relasi yang dibangun sebagai pedagang asongan, ia menjadikan mereka sebagai partner dalam membangun Dharma Setya Artshop.

Saat merintis bisnisnya, H Saman harus jatuh bangun, bahkan sempat tertatih-tatih.

Tapi semua itu mampu dilalui dengan kerja keras tanpa kenal kata menyerah.

Perlahan namun pasti, usahanya itu kini semakin terkenal dan ramai pembeli.

"Sekarang brandingnya jika mau mencari tenun maka Artshop (Dharma Setya) inilah solusinya," sebut H Saman.

Belajar dari pengalamannya, kerja sama simbiosis mutualisme dengan para relasinya berperan penting memperlancar usahanya.

Seiring berjalannya waktu, H Saman terus merangkul partner-partner di hotel dan partner lainnya terus ia informasikan.

Utamanya partner yang bergerak di bidang biro jasa dan travel, semuanya ia rangkul.

"Bisnis itu bagi saya tidak pernah lepas dari usaha berkomunitas, usaha berkolaborasi, dan tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri," kata H Saman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini