News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sauwandarek, Yenbuba, dan Arborek, Tiga Spot Menyelam Terbaik di Raja Ampat

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gugusan pulau indah di kawasa wisata Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Kepulauan Raja Ampat jadi destinasi top wisata bahari karena keanekaragaman hayati laut dan gugusan karangnya.

TRIBUNNEWS.COM, SORONG – Kawasan wisata bahari Raja Ampat di Papua Barat Daya  memiliki tiga spot menyelam yang direkomendasikan.

Tiga spot itu ada di kampung wisata  Sauwandarek, Yenbuba, dan Arborek di Distrik Meos Mansar. Ketiganya bahkan diklaim destinasi diving terbaik di di dunia.

Wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat akan penasaran jika tidak mengunjungi tiga kampung wisata yang terkenal sebagai surganya terumbu karang.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, menyebutkan wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat wajib mencoba spot underwater di tiga titik ini.

Laut yang jernih, biota yang kaya, serta masih cukup terawat membuatnya jadi salah satu spot diving favorit di Raja Ampat.

Ini bagian dari rekomendasi Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, kepada wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat.

Piaynemo jadi satu di antara spot utama wisata bahari di Kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya. (TRIBUN SORONG/M FAJRI)

"Selain kampung Sauwandarek dan Arborek, kampung Yenbuba juga mempunyai panorama bawah laut yang mempesona. Jadi wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat harus mampir di salah satu kampung wisata tersebut," ujar Faris Umlati, Sabtu (29/4/2023).

Kampung Yenbuba memiliki spot diving yang pastinya menarik wisatawan untuk terus datang di Raja Ampat. Di Yenbuba juga terdapat rumah Napoleon atau ikan Maming.

"Kampung Yenbuba juga memiliki spot diving dan snorkeling yang sangat indah. Selain itu ada rumah Napoleon atau ikan Maming," tandasnya.

Kata AFU, sapaan akrab bupati Abdul Faris Umlati, kampung Sauwandarek, kampung Arborek dan kampung Yenbuba di Raja Ampat, menawarkan pesona panorama bawa laut kepada wisatawan maupun pecinta diving.

Di ketiga kampung wisata itu, anda juga bisa snorkeling hanya di bawah dermaga, anda sudah bisa menikmati terumbu karang berwarna warni dan gerombolan ikan yang jinak.

Panorama istimewa perairan di Raja Ampat yang bersih membiru dan gugusan pulaunya yang indah di mata. Lokasi wisata bahari ini terletak di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya (TRIBUN SORONG/M FAJRI)

Bagi Tribuners yang berencana berwisata ke Raja Ampat, berikut sejumlah panduannya:

1. Pilih Penerbangan ke Sorong

Untuk menuju Raja Ampat, ada penerbangan dari Jakarta menuju Sorong. Penerbangan ke Sorong terdapat dua pilihan, langsung atau transit.

Waktu yang dihabiskan untuk penerbangan langsung dari Jakarta ke Sorong sekitar empat jam. Sedangkan penerbangan transit memerlukan waktu lima sampai tujuh jam.

Untuk biaya sekali penerbangan ke Sorong dibutuhkan sekitar Rp 3-8 juta, tergantung pilihan maskapainya.

2. Perjalanan ke Raja Ampat via Udara

Sesampainya di Sorong, terdapat dua transportasi menuju Raja Ampat, yaitu pesawat kecil atau kapal feri.

Apabila memilih jalur udara maka penerbangan akan menghabiskan waktu 30 menit, sedangkan jalur laut menghabiskan waktu satu sampai dua jam.

Penerbangan dari Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, menuju Bandara Marinda Raja Ampat hanya dilayani dua maskapai, yaitu Susi Air dan Wings Air.

Penerbangan Wings Air menuju Raja Ampat dilayani setiap hari, sementara Susi Air hanya di hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Sementara ini penjualan tiket pesawat Sorong menuju Raja Ampat tidak bisa dilakukan secara online. Tiket hanya bisa didapatkan secara langsung di Bandara Sorong.

3. Perjalanan ke Raja Ampat via Laut

Apabila memilih jalur laut, perjalanan dari Sorong ke Raja Ampat harus dimulai lewat Pelabuhan Rakyat Sorong, yang berjarak sekitar sepuluh menit dari bandara.

Penyeberangan menuju Pelabuhan Waisai juga dilayani dengan dua tipe kapal feri, cepat dan regular.

Estimasi waktu yang dihabiskan tidak jauh berbeda, yang membedakan adalah jadwal penyeberangan.

Jadwal penyeberangan kapal feri cepat dari Sorong ke Waisai dilayani sehari dua kali begitu pula sebaliknya.

Kapal hanya melayani pukul 9 pagi dan 2 siang waktu setempat pada hari Senin hingga Jumat.

Sedangkan untuk di hari Sabtu pada pukul 9 pagi dan 12 siang.

Kapal feri regular tidak setiap saat melakukan penyeberangan, menuju ke Sorong hanya dilayani pada hari Selasa dan Kamis pukul 2 siang.

Tarif tiket kapal feri dimulai harga Rp 100 ribu hingga Rp 215 ribu tergantung kelasnya.

4. Transportasi di Raja Ampat

Selama berpetualang atau hopping island di Raja Ampat hanya bisa menggunakan kapal.

Biaya untuk menggunakan kapal bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung dari jarak pulau tujuan dan negosiasi dengan pemilik kapal.

Cara mendapatkan biaya sewa kapal murah dengan mengumpulkan orang yang memiliki tujuan yang sama atau pergi secara rombongan.

Tribuners, itu dia panduan lengkap perjalanan menuju Raja Ampat.

Tidak hanya biaya yang dibutuhkan, tetapi juga kondisi fisik yang sehat supaya bisa menikmati setiap destinasi wisata yang ada di Raja Ampat.(Tribunnews.com/TribunSorong/Misael Membilong/Willem Oscar Makatita)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Selain sauwandarek dan arborek kampung yenbuba jadi lokasi snorkling di raja ampat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini