TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Keripik pedas Maicih sudah eksis selama 13 tahun terakhir di belantara kuliner khas Indonesia.
Produk keripik pedas ini bisa dikatakan keripik singkong pelopor camilan pedas dari Kota Bandung, Jawa Barat.
Jajanan yang hadir mulai 2010 ini sempat menggemparkan dunia kuliner Bandung karena untuk bisa menikmati keripik pedas ini cukup banyak orang rela antri hingga berjam-jam.
Sebelum tenar, keripik pedas Maicih hanya dikenali lewat cuitan Twitter. Saat itu keripik ini dijual di lapak mobil tepi jalan.
Pecinta keripik pedas pun selalu berburu keripik pedas dengan level yang berbeda-beda. Kini perjalanan Maicih telah eksis selama 13 tahun lamanya.
Bob Merdeka dan Meiry Anwar adalah pasangan di balik perjalanan eksisnya Maicih.
Di usianya yang memasuki 13 tahun, kini Maicih pun mulai ekspansi ke berbagai negara.
"Kami menemukan banyak rasa yang tanpa direncanakan bisa menjadi pondasi yang kuat untuk terus tumbuh bersama cemilan pedas Indonesia dan membawanya jadi naik kelas," kata Bob saat ditemui di acara 13 tahun Maicih : Petualangan Penuh Rasa di Selaras, Jalan Cibeunying, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023).
Bob mengatakan pada 2019, Maicih memberanikan diri untuk go international dengan menjual beberapa produknya di supermarket luar negeri.
Saat ini Maicih pun sudah masuk ke enam negara yang reguler menjadi pasar mereka.
"Sekarang kami sudah masuk ke Jepang Australia, Belanda, Belgia, Filipina, Malaysia dan Singapura," tuturnya.
Sementara itu Meiry menyebutkan jika mereka juga sedang berusaha untuk masuk ke pasar Amerika dan Eropa barat.
"Kalau yang mau di ekspansi lagi itu di Meksiko, Uni Emirate, Amerika, dan Korea. Kami ingin menjangkau Eropa yang lebih luas khususnya Eropa Barat karena di Norwegia, Finlandia, dan Jerman juga sudah ada," kata Meiry.(Tribunnews.com/TribunJabar/Putri Puspita Nilawati)
ARTIKEL INI JUG TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: tahun perjalanan keripik pedas maicih bermula dari buka lapak di jalan kini ekspansi ke negara