TRIBUNNEWS.COM, AMBON – Maluku memiliki khasanah dan kekayaan kultur, seni, kuliner, dan destinasi piknik yang sangat kaya.
Tak hanya Ambon, aneka kekayaan lokal tersebar di pulau-pulau. Termasuk di Kota Tual. Ada oleh-oleh “Kacang Botol.
Kacang Botol menjadi salah satu oleh-oleh wajib jika Tribunners berkunjung ke Provinsi Maluku.
Kacang Tanah yang dimasukan dalam kemasan botol tentu membuat tampilannya menjadi unik dan menarik.
Tak harus ke Tual, camilan khas itu dapat ditemukan di sejumlah toko oleh-oleh yang ada di Kota Ambon.
Kacang Botol ialah kacang tanah yang diolah dengan cara tradisional tanpa bahan pengawet.
Sehingga kandungan nutrisi dalam kacang tanah masih terjaga dengan baik.
Kacang Botol di kota Ambon dijual kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per botolnya.
Pengemasannya dalam botol kaca pun membuat jajanan kacang satu ini berbeda dari oleh-oleh kacang pada umumnya yang dikemas dalam kemasan plastik
"Kemasannya unik, kacang di dalam botol. Jadi ini salah satu oleh-oleh yang saya pilih," ujar seorang warga yang datang ke Ambon dari Jayapura, Tivani.
Lanjutnya, di tempat kerjanya di daerah Jayapura tidak ada jajanan kacang dalam kemasan botol.
Hal itu jadi alasan mengapa kacang botol dipilihnya sebagai oleh-oleh untuk rekan kerjanya.
"Di tempat kerja saya di Jayapura tidak ada kacang dengan kemasan seperti ini, hal itu jadi alasan mengapa saya pilih kacang botol sebagai oleh-oleh untuk teman-teman kerja," ungkapnya.
Oleh-oleh lain khas Maluku atau Ambon juga masih ada. Ada Sarut Kelapa, Sagu Tumbu, Sagu Merah, dan lain sebagainya.
Kalau boleh direkomendasikan, Sarut Kelapa bisa jadi kudapan yang cukup enak tuk dibawa pulang.
Sarut Kelapa yang jadi kudapan paling laris ada di lapak Mama Ita Hattu.
Lapaknya berlokasi di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
"Paling banyak dibeli untuk oleh-oleh yakni Sarut Kelapa, disusul Sagu Merah dan Sagu Tumbu," katanya.
Saat liburan Lebaran rata-rata sehari Sarut Kelapa terjual hingga ratusan bungkus.
"Banyak yang borong sarut kelapa, dalam sehari bisa 100 sampai 200 bungkus yang dibeli. Kebanyakan pengunjung membeli untuk dijadikan oleh-oleh jadi mereka beli dalam jumlah banyak," tuturnya.
Beraneka oleh-oleh dijualnya rata-rata Rp 20 ribuan per bungkusnya.
Tak hanya kuliner berbahan dasar sagu, ada pula jajanan lain seperti Halua kenari, Roti Kenari, Manisan Pala Banda, Dodol Durian dan Gula Merah Saparua.(Tribunnews.com/TribunAmbon/Jenderal Louis MR)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Kacang botol oleh oleh unik dari maluku