News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Harta Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Punya Utang Rp 3,3 Miliar

Penulis: Daryono
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang kini masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini harta kekayaan Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang disebut masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menambah daftar nama yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar.

Hasto menyebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga masuk dalam bursa cawapres Ganjar.

"Nama-nama yang disampaikan Mbak Puan kemarin betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," kata Hasto di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Menurut Hasto, hal tersebut seiring dengan pembangunan di daerah-daerah seperti Aceh, Papua, Sumatera, Palembang hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) berkat kebijakan Basuki.

"Karena beliau, ada dari daerah-daerah Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera, Palembang mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur, kemudian NTT mengalami kemajuan," ujarnya.

Baca juga: Hasto PDIP Minta Mesin Partai Di Daerah Bergerak Turun ke Bawah Sosialisasikan Ganjar Pranowo

Hasto menuturkan nama-nama yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar nantinya akan digodok Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama ketua umum partai politik (parpol) pendukung Ganjar.

"Kemudian setelah ditelaah seluruh aspek, kemudian dialog dengan para ketua umum partai yang lain, terutama bapak presiden," ungkapnya.

Dia menyebut bahwa Megawati sudah menjelaskan jika capres dan cawapres yang diusung PDIP bukan semata untuk kepentingan partai tapi untuk bangsa dan negara.

"Bahwa capres dan cawapres yang diusung oleh PDIP sepenuhnya bukan untuk kepentingan partai semata, tapi sepenuhnya, jauh di atas segala-galanya adalah untuk kepentingan bangsa dan negara," imbuhnya.

Sebelumnya, Puan menyebut sejumlah nama yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar.

Nama-nama yang disebut Puan yakni Mahfud MD, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Airlangga Hartarto. 

Harta kekayaan Basuki Hadimuljono

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat intern di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (5/4/2023). (Taufik Ismail)

Baca juga: Menteri Basuki Targetkan Pembangunan Bendungan Jlantah Rampung Desember 2023

Masuk dalam bursa cawapres Ganjar, berapa harta kekayaan Menteri Basuki? 

Basuki Hadimuljono terakhir melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 3 Maret 2023 lalu.

Dikutip dari LHKPN milik Basuki yang diakses Tribunnews.com, Rabu (7/6/2023), Basuki memiliki total harta sebesar sebesar Rp 31,1 miliar.

Mayoritas harta Basuki berupa tanah dan atau bangunan. 

Ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 3,3 miliar. 

Berikut rincian harta kekayaan Menteri Basuki: 

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 17.325.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/45 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HIBAH TANPA AKTA Rp. 375.000.000
2. Tanah Seluas 541 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 550.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/100 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 2.300.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 216 m2/300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 1.850.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 295 m2/125 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.450.000.000
6. Tanah Seluas 393 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 575 m2/490 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000.000
8. Tanah Seluas 100 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 541 m2/36 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 90.000.000
1. MOTOR, ROYAL ENFIELD BULLET CLASSIC Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000
2. MOBIL, TOYOTA CROWN ROYAL SALOON 3.0 G A/T Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 459.850.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 8.609.337.346

F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 26.484.187.346

G. UTANG Rp. 3.309.356.726

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 23.174.830.620

Profil Basuki Hadimujono

Dikutip dari laman resmi PUPR, Basuki Hadimuljono lahir di Solo pada tahun 1954 atau saat ini berusia 69 tahun. 

Ia merupakan lulusan Teknik Geologi UGM pada 1979.

Setelah itu ia melanjutkan kuliah S2 dan S3 di luar nengeri yakni Master of Science, Teknik Sipil Colorado State University, USA, 1989 dan Doctor of Philosophy, Teknik Sipil, Colorado State University, USA, 1992. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memberikan keterangan terkait penerapan diskon di dua ruas tol untuk arus mudik dan balik Lebaran 2023 di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/4/2023). (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

Baca juga: Menteri Basuki Kebut Pengerjaan Infrastruktur KTT ASEAN Labuan Bajo: Selesai Awal Mei 2023

Sebelum menjabat sebagai Menteri PUPR sejak 2014, sejumlah jabatan di Kementerian PUPR pernah ia pegang.

Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002), Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal (2002-2003), Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005), Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007), Inspektur Jenderal (2007-2013) dan Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014)

Secara lengkap, berikut riwayat jabatan Basuki Hadimuljono: 

- Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah (1981-1984)

- Proyek Pengembangan Air Tanah Nusa Tenggara Timur (1985-1993)

- Pimpro Induk Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadane (2000-2001)

- Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002)

- Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal (2002-2003)

- Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005)

- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007)

- Inspektur Jenderal (2007-2013)

- Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014)

- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2014-Sekarang)

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini