TRIBUNNEWS.COM, MAKALE – Objek wisata alam Danau Assa' kini jadi spot piknik cukup favorit di Tana Toraja.
Danau ini terletak di Dusun Kalembang, Lembang Turunan, Kecamatan Sangalla. Danau Assa merupakan telaga yang terbentuk secara alami.
Airnya berwarna kehijauan karena warna tumbuhan di dasar kolam. Alam di sekitarnya juga masih asri, alami, dan sangat hijau.
Keindahan Toraja memang tak ada habisnya untuk dibahas. Selain beragam budayanya yang unik, Kabupaten di wilayah Utara Provinsi Sulawesi Selatan ini memiliki keindahan alam yang begitu mempesona.
Danau Assa tidak pernah kering meski musim kemarau karena ada empat mata air yang tidak pernah berhenti mengalir.
Selain memiliki mata air, keunikan kolam ini juga bersifat tadah air, sehingga kedalamannya tergantung curah hujan.
Saat musim hujan atau hujan deras selama beberapa hari, intensitas air akan meningkat hingga 15 meter. Saat musim kemarau kedalamannya sekitar tiga meter.
"Kalau musim hujan airnya naik jadi kelamannya berubah-ubah. Batu yang di tengah kolam tidak kelihatan kalau musim hujan," jelasnya.
Keindahan lain yang disuguhkan kolam alam Danau Assa' ini terlihat saat musim penghujan. Warna airnya berubah menjadi perpaduan tiga warna, yakni kecoklatan, hijau, dan biru.
Lokasinya tidak jauh dari Kota Makale, pusat Ibu kota Kabupaten Tana Toraja. Hanya sekira empat kilometer.
Tempat ini bisa diakses menggunakan roda dua maupun roda empat karena jalan sudah di aspal. Waktu tempuh sekira 15-20 menit.
Akhir-akhir ini, Danau Assa' ramai dikunjungi wisatawan seusai viral di berbagai media sosial.
Seorang warga sekitar, Papa Pita, mengatakan, pengunjung berasal dari luar daerah dan wisatawan domestik. Bahkan, warga lokal pun turut berkunjung menyaksikan Danau Assa'.
Kata dia, pengunjung tidak dipungut biaya retribusi karena belum tersedia fasilitas penunjang. Namun, tersedia jasa penitipan barang termasuk sewa parkir kendaraan.
Anda tidak perlu khawatir, biaya parkir serta jasa penitipan barang tidak sampai menguras isi dompet, cukup merogoh kantong Rp 2.000 per kendaraan, baik motor maupun mobil.
"Karena belum dikembangkan, pengunjung tidak dipungut retribusi, tapi disediakan jasa parkir agar keamanan dan kenyamanan pengunjung lebih terjamin sehingga tidak ada kesan buruk wisatawan disini," kata Papa Pita kepada Tribun Toraja Tribun Network, Selasa (9/5/2023) sore.
Pantauan di lokasi, wisatawan didominasi kalangan remaja. Ada yang asik berfoto ada juga yang berenang bersama rekannya.
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja akan segera melakukan pengembangan danau berair warna hijau itu.
Karena spot ini berpotensi menambah pendapatan daerah (PAD). Penanggung jawab sementara di lokasi, Papa Pita, menjelaskan danau ini harus dikeruk dulu dan dipercantik.
Pembersihan di areal danau akan dilakukan, dan warga setempat diajak membahas pengembangan Danau Assa'.
"Apakah nanti akan dikelola BUMDes atau Dinas Pariwisata, kita tidak tahu. Tapi kita berharap dikembalikan ke Pemerintah Desa agar masyarakat bisa menjaga dan punya pekerjaan nantinya," katanya. (Tribunnews.com/TribunToraja/Ricdwan Abbas)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Danau assa di sangalla tana toraja telaga berwarna hijau yang ditopang empat mata air