TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teguh Hadi Purnomo (31) mengungkapkan bahwa ia sudah merelakan kepergian anaknya yang baru berusia 2,5 tahun, Yusuf Sigit, akibat diseruduk Xenia yang dikendarai Afriyani Susanti.
"Saya sudah ikhlaskan kepergian anak saya. Memang itu kecelakaan, saya ikhlas," ujar Teguh, Minggu (29/1/2012) di RSPAD Gatot Subroto.
Teguh pun kembali menceritakan kronologi peristiwa yang merenggut nyawa putranya beserta sanak keluarganya siang itu. Saat itu, Teguh dan keluarga besarnya hendak berangkat menuju Monas untuk liburan. Namun tanpa disangka, Afriyani yang mengemudikan Xenia dengan kecepatan tinggi, menabrak istri dan anaknya serta pakde dan budenya.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh mengatakan selama istrinya dirawat di rumah sakit, ia tidak pergi kemana-mana karena tidak mempunyai saudara di Jakarta. "Saya tidur di ruang tunggu. Mau pulang kemana, saya tinggal di Jepara," kata Teguh yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh pabrik di Jepara.
Seperti diberitakan, Teguh menginginkan Afriyani mendatangi langsung keluarga korban, termasuk keluarganya, jika ingin meminta maaf secara pribadi. Teguh pun mengaku belum melihat rekaman video permintaan maaf Afriyani yang baru-baru ini diputar di sebuah stasiun televisi swasta.