Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI telah mengusulkan anggaran untuk tunjangan kesejahteraan guru honorer sebesar Rp 400 ribu per bulan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) DKI 2012.
Gubernur DKI Fauzi Bowo menjelaskan, pihaknya juga mengusulkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tingkat SMA sebesar Rp 4,8 juta per bulan per siswa dan SMK sebesar Rp 7,2 juta per bulan per siswa.
"Mulai September 2012, guru honorer di Jakarta akan mendapatkan tunjungan kesejahteraan yang memadai, sambil menunggu secara bertahap diangkat menjadi PNS penuh. Ini karena Jakarta tidak punya sumber daya lain, selain sumber daya manusia," ujar pria yang biasa disapa Foke itu, Rabu (4/7/2012).
Dikatakannya, ia juga meminta sertifikasi guru terus dilanjutkan dan pemberian beasiswa kepada guru yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3.
Yayasan Beasiswa Jakarta milik Pemprov DKI Jakarta, katanya, sudah siap memberikan beasiswa bagi guru-guru muda yang ingin mengambil program doktoral tersebut.
"Jakarta tidak punya sumber daya alam, selain sumber daya manusia. Batubara nggak punya, selain batubara dari Tapanuli. Seperti Cosmas Batubara dan Faisal Basri Batubara yang kepengen jadi gubernur," pungkasnya.
KLIK JUGA: