TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan para pendukung Jokowi merayakan peringatan hari Proklamasi 17 Agustus 2012 dengan melakukan kegiatan ziarah ke Taman Makan Pahlawan Kalibata. Selain itu, ziarah akan dilanjutkan ke makam Pangeran Jayakarta, makam M. Husni Thamrin, dan makam Ali Sadikin.
"Kegiatan ini dilakukan, untuk mengenang para pahlawan kita yang berjasa sangat besar untuk kehidupan kita saat ini," kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Center, Tim Kampanye Jokowi-Basuki, di Jakarta, Jumat (17/8).
Menurut Budi Purnomo, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan apresiasi dan penghargaan bagi para pejuang yang telah berjasa bagi bangsa. "Kita adalah bangsa yang besar, oleh karena itu sepantasnya juga bisa menghormati para pahlawannya," katanya.
Kegiatan ziarah yang dipimpin oleh La Ode Herlina, Koordinator Bidang Soskam Tim Kampanye Jokowi-Basuki itu memulai ziarahnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, dimana lebih dari 7.000 orang korban militer dan veteran dari Perang Kemerdekaan Indonesia dikuburkan di sini.
Kemudian ziarah dilanjutkan ke makam Pangeran Jayakarta yang terletak di Kelurahan Jatinegara Kaum, Jaktim. Pangeran Jakakarta adalah pahlawan yang pernah berhasil mengusir Belanda dari Jayakarta yang menjadi cikal-bakal kota Jakarta.
Selanjutnya ziarah dilakukan di TPU Karet Bivak, Jakpus, di kompleks pemakaman ini ada makam pahlawan M Husni Thamrin yg dinilai berjasa dalam membangun kehidupan masyarakat Betawi waktu itu. Beliau pernah mengusulkan pembangunan kanal Ciliwung yang kini dikenal sbg tempat penjernihan air di Pejompongan. Selain Husni Thamrin di TPU ini juga ada makam Fatmawati, isteri pertama Presiden Soekarno.
Ziarah terakhir adalah ke makam Ali Sadikin di TPU Tanah Kusir Jaksel. Ali Sadikin gubernur yang sangat berjasa mengembangkan Jakarta menjadi kota metropolitan. Di bawah kepemimpinannya, Jakarta mengalami banyak perubahan karena dibangun banyak monumen penting hingga saat ini. Misalnya, Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Proyek Senen, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Ria Monas, Jakarta Fair, pelestarian budaya Condet, dan sebagainya.
Selain makam Ali Sadikin, di kompleks TPU Tanah Kusir juga ada makam Bung Hatta, Wakil Presiden RI Pertama. Beliau tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, karena memilih disemayamkan di tengah-tengah rakyat.