TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data Kementerian Perhubungan, selama arus mudik dan arus balik, angka kecelakaan motor masih mendominasi di berbagai daerah. Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan, EE Mangindaan.
"Masih ada kecelakaan sepeda motor , sekitar 70 persen kecelakaan motor (selama liburan panjang),"ujar EE Mangindaan di kantornya, Selasa (28/8/2012).
Pemerintah pun menyayangkan angka kecelakaan motor tersebut, pasalnya dari Kementerian Perhubungan bersama dengan instansi kepolisian sudah berusaha menghimbau agar mudik jangan memakai motor.
Bahkan pihak Kementerian Perhubungan telah bekerjasama juga dengan TNI untuk memberikan pelayanan khusus bagi para pengendara sepeda motor yang akan mudik. Salah satu caranya dengan memberikan angkutan khusus untuk menaruh motor di atas truk.
"Ada kerjasama dengan TNI dengan kapal TNI, truk juga ada,"jelas EE Mangindaan.
Pada akhirnya telah tercatat ada 2 juta pemudik yang nekat melakukan perjalanan ke kampung halaman naik sepeda motor."Namun 2 juta-an masyarakat di seluruh Indonesia tetap mudik naik sepeda motor,"papar EE Mangindaan.