Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemilu Kepala Daerah Jakarta akan menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2012-2017. Pemenangnya akan hadir apakah pasangan nomor urut satu Fauzi Bowo-Nachrowi Romli atau Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, siapapun pemenangnya, mantan calon Gubernur Jakarta Hidayat Nur Wahid akan memberikan ucapan selamat kepada mereka.
Hal itu diungkapkan Hidayat usai memberikan hak piihnya, beserta isteri, di Tempat Pemilihan Suara 13, dekat rumahnya, Kemang, Jakarta, Kamis (20/9/2012).
“Prinsipnya kita akan berlaku profesional, fair dan menandakan politik itu tidak bermusuh-musuhan. Saya akan ucapkan selamat kepada siapapun yang memenangkan Pilkada DKI, hati nurani rakyat, dan kenginan warga Jakarta,” ungkap Hidayat yang memilih mengenakan kemeja putih lengan pendek.
Ucapan selamat itu akan disampaikan Hidayat dengan catatan, yakni pemenang Pemilukada DKI Jakarta ditempuh dengan cara elegan, sesuai dengan martabat Jakarta sebagai ibu kota negara.
“Sudah sangat sewajarnya kita akan mengucapkan selamat dan akan menjadi bagian dari membangun Jakarta,” imbuhnya.
Kalaupun ada perbedaan kecil dari selisih kemenangan suara, Hidayat meminta jangan sampai diselesakan dengan cara yang tidak sesuai konstitusi seperti konflik, tawuran, menyebar fitnah, apalagi dendam.
Menurutnya, Mahkamah Konstitusi bisa menjadi medium untuk menyelesaikan itu semua.
__._,_.___