Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang beberapa jam pemungutan suara, ternyata belum menyurutkan niat segelintir orang untuk menyebarkan kampanye hitam.
Tim sukses Jokowi-Ahok memergoki seorang pria di Gunung Sahari membagi-bagikan buku tentang Joko Widodo, calon gubernur DKI Jakarta, ke pengguna jalan di sekitar Gunung Sahari, pukul 00.15 WIB.
Hal ini diungkapkan Erik Fitriadi, Asisten Tindaklanjut Pelanggaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta.
"Pukul 00.15 timses Jokowi-Basuki menangkap seorang pria, berinisial SS," ujar Erik, Kamis (20/9/2012).
SS bersama dua orang temannya membagi-bagikan buku tentang Joko Widodo, ke pengguna jalan di sekitar Gunung Sahari.
Pukul 00.15 WIB, timses Jokowi-Ahok yang memergoki langsung membawa pelaku ke Polda Metro Jaya, dan selanjutnya dibawa ke Panwaslu pukul 03.10 WIB, selanjutnya diproses dan dititipkan sebagai tahanan ke Polda Metro Jaya.
"Dia membagi-bagikan buku satu kardus, ada buku tentang pemilu, IT. Dia membawa mobil berplat W, tapi ketika mobil diperiksa ada plat H," lanjut Erik.
Menurut Erik, SS mengaku bekerja di sebuah lembaga survei, di Semarang. Pagi ini, Erik dan Ramdansyah, Ketua Panwaslu, akan berada di Polda Metro Jaya untuk meminta keterangan dan menjemput SS.