News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tawuran Pelajar

Kadisdik DKI Prihatin Tawuran Kembali Renggut Nyawa Pelajar

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak kepolisian melakukan identifikasi di lokasi terjadinya perkelahian antar pelajar di Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2012). Tawuran yang melibatkan pelajar dari sekolah Kartika Zeni dengan Yayasan Karya 66 ini membuat satu orang pelajar luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawuran yang mengakibatkan korban jiwa kembali pecah di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan. Menanggapi hal tersebut Kadisdik DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut.

"Saya baru dapat laporan lisan, ini menggambarkan merasa sangat prihatin sekali karena ditengah sedang ditangani kenapa sampai ada yang terjerumus lagi, terpengaruh lagi," kata Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Menurut Yudi, situasi tersebut sangat menyedihkan bagi dunia pendidikan dan masyarakat Jakarta. Ia pun menyatakan akan mengecek kejadian tersebut serta penanganannya.

"Ini kan satu situasi yang mencerminkan ternyata memang harus ditangani secara lebih menyeluruh bukan berarti dinas pendidikan akan lepas tangan tapi tanggungjawab juga dengan menelusuri lebih jauh dan mencari tahu informasi," kata Taufik.

Taufik mengatakan hal itu itu dilakukan untuk mengambil  solusi yang tepat. Ketika ditanyakan ketegasan dinas pendidikan untuk mencegah tawuran, Taufik mengatakan sekolah akan diberikan pembinaan secara konstruktif.

"Tidak akan pernah ada pendidikan yang mengarah pada pendidikan tawuran apalagi menyakiti orang. Itu yang pasti kita jamin," tukasnya.

Sebelumnya, tawuran terjadi antara kelompok pelajar SMA Yake dan SMA Yayasan Karya 66 sekitar pukul 13.00 WIB. Pertemuan kedua kelompok pelajar itu  kemudian disusul aksi saling melempar batu. Kelompok pelajar SMA Yake yang terdesak kemudian melarikan diri ke arah Manggarai. Namun, seorang dari mereka tertinggal.

Pelajar yang menjadi korban tersebut kemudian diketahui bernama Deny Yanuar alias Yadut (17) itu, tewas akibat disabet celurit. Yadut langsung tersungkur bersimbah darah di tengah jalan. Nyawa warga Jalan Manggis I RT 04 RW 05 Nomor 2 Manggarai Selatan itu langsung tewas akibat luka sobek yang cukup parah di bagian rusuk kiri dan pinggang.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini