TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lahan yang luas dan berada di pusat bisnis kota Jakarta tentu menggiurkan bagi pebisnis manapun.
Disitulah letak lokasi SMA 6 dan SMA 70 di Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan. Dua sekolah itu kerap tawuran dan kejadian terakhis seorang siswa meninggal.
Tawuran kedua sekolah itu memunculkan dugaan ada skenario persaingan memperebutkan lahan sekolah.
Anggota Komisi X DPR RI, Nasruddin, menegaskan ada indikasi kuat tawuran siswa kedua sekolah yang letaknya berdekatan itu direncanakan atau diskenariokan pihak tertentu.
"Ada tim yang mengadu sekolah agar diambil solusi sekolah dipindah kemudian dijadikan lokasi mall atau perusahaan. Karena kawasan Mahakam dan Bulungan dinilai sebagai lokasi strategis untuk pebisnis," ujar Nasruddin dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala Sekolah SMA 70 dan SMA 6 di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (26/9/2012).
Nasruddin yang mengaku anaknya sekolah di SMA 70 itu sangat menyayangkan terjadinya tawuran karena pengamanan di sekolah itu sangat lemah.
"Anak saya sekolah di SMA 70. Parkir mobil saja sudah ada petak-petak. Anak saya di situ pernah kena celurit, dirawat 14 hari. Habis salat Jumat diserang," kata dia.
Perhatian guru terhadap siswa, menurut Nasruddin, sangat minim terbukti waktu anaknya masuk rumah sakit hanya dijenguk dua gurunya.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
Berita Terkait: Tawuran Pelajar