TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai jenazah Denny Januar dibawa ambulans menuju rumah duka, Kepala Sekolah SMA Yayasan Karya 66 (Yake), Nurkayah berencana meliburkan kegiatan belajar mengajar besok.
"Nanti akan diliburkan 1 hari," ujar Nurkayah kepada wartawan di halaman parkir Kamar Jenazah RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2012).
Tujuan diliburkan satu hari ini, menurut Nurkayah untuk menenangkan suasana pascatawuran yang menewaskan satu siswanya itu.
Lebih lanjut, Nurkayah mengatakan bahwa pihaknya akan terus melukan koordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini.
"Kami juga berharap supaya kejadian ini tidak terulang kembali," kata Nurkayah sembari masuk ke mobil.
Sebelumnya, Denny Januar (17) siswa kelas XII SMK Yayasan Karya (Yake) 66, Manggarai, menjadi korban tawuran tewas bersimbah darah usai dicelurit musuhnya dari STM Kartika Zeni di Jalan Payakumbu, Minangkabau, Setia Budi, Jakarta Selatan.
"Korban tewas ditempat dengan belumuran darah, dengan luka sajam dibagian perut," kata Kasie Humas Polsek Tebet, Iptu Broto, kepada wartawan di lokasi, Rabu (26/9/2012).
Berita Terkait: Tawuran Pelajar