Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh sampai syok mendengar pengakuan pelajar SMK Kartika Zeni, AD alias Jarot, yang puas setelah membunuh siswa SMA Yayasan Karya (Yake) 66, Deny Januar alias Yadud (17), dalam tawuran di Manggarai, Jaksel, Rabu (26/9/2012).
Kepada polisi, AD mengaku kepuasan itu dilatar belakangi dendam atas meninggalnya rekan satu sekolahnya pada 2011.
"Kemarin ditanya sama menteri merasa puas, karena menurut dia sudah balas dendam. Karena sekolah dia dulu sempat ada yang mati, diserang sama SMA Yake di tahun 2011," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Hermawan, di kantornya, Kamis (27/9/2012).
Meski begitu, AD mengaku tidak sengaja mengincar Deny sebagai targetnya. Dia memilih secara acara terhadap siswa yang akan menjadi sasaran celuritnya pada saat tawuran.
Sejauh ini, polisi belum akan melakukan pemeriksaan kejiwaan AD lantaran dia masih emosional saat penangkapan. "AD dia itu dr keluarga menengah ke bawah," imbuhnya.
Berita Terkait: Tawuran Pelajar
- Tujuan Pelarian FR dari Yogyakarta Masih Didalami Polisi
- Belum Pasti FR Anak Pejabat dan Mau Kabur ke Singapura
- Kecil Kemungkinan Penangguhan Penahanan Fitra Dikabulkan
- Inilah Kesalahan Fatal Orangtua, Sekolah dan Polisi
- Mobil Ayu Dewi Terjebak Tawuran, 'Praaang!' Batu kena Kaca
- Kronologi Pelarian FR alias Doyok dari Jakarta ke Yogyakarta