Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susilo (15) siswa kelas X SMK Mardhika yang ditikam saat sedang buang air kecil oleh pelajar lain, di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, biaya perawatannya di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, ditanggung Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Ibunda Susilo, Suminah (35) menuturkan ada dua orang staf Dinkes DKI yang medatanginya di Ruang Rawat Bougenvile II, Rumah Sakit UKI, Jumat (28/9/2012) sore.
"Saya hanya bisa bersyukur ada pihak yang menanggung biaya perawatan anak saya. Totalnya sudah lebih dari Rp 10 juta," kata Suminah.
Suminah yang mengaku tak memiliki uang sebesar itu mengaku sangat terbantu karena dirinya hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, dan sang ayah, Haryadi, yang hanya bekerja mengurus Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK).
"Karena itu saya gembira atas bantuan itu. Alhamdulillah banget. Soalnya saya kemarin sempat pusing memikirkan bagaimana caranya mencari uang tersebut," katanya.
Suminah menuturkan, dirinya belum mengetahui sampai kapan Susilo akan dirawat
Sementara itu, sampai saat ini pihak kepolisian belum juga berhasil menangkap pelaku pembacokan terhadap Susilo. Padahal sehari setelah peristiwa pembacokan Susilo, pihak kepolisian mengaku sudah berhasil mengetahui identitas pelaku.
Kepala Polisi Sektor Metro Makasar, Komisaris Edi Surasa pun enggan memberikan komentar banyak terkait peristiwa tersebut. Ia mengaku pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Saya lagi persiapan shalat jumat. Kasus ini masih diselidiki," katanya lewat pesan singkat kepada wartawan.
Berita Terkait: Tawuran Pelajar
- Fitra Diduga Ingin Kabur ke Bali, Tempat Usaha Ayahnya?
- Tawuran Marak, Polda Metro Undang Budayawan dan Tokoh Agama
- Polisi Terus Dalami Awal Mula Tawuran SMA 70 vs SMA 6
- Usai Jalani Pemeriksaan, Fitra Akan Dites Kejiwaan
- Redam Emosi, Siswa Yake 66 Baru Masuk Sekolah Senin
- Bantu Pelarian, Kakak dan Adik Fitra Tidak Dijerat Pidana