TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Joko Widodo (Jokowi) menyambangi dan menemui komisioner jelang penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih 2012-2017 di kantor KPUD DKI Jakarta, pada Sabtu (29/9/2012) pagi.
Menurut Jokowi, pertemuan ini sebatas silaturahmi. Setelah berbincang-bincang dengan komisoner selama sekitar satu jam, Jokowi bersama tim suksesnya meninggalkan kantor KPUD dengan empat mobil hitam.
Kepada wartawan, Jokowi mengatakan dirinya tidak akan ikut atau menyaksikan langsung pihak KPUD melakukan penetapan gubernur/wakil gubernur terpilih. Ia mengaku akan berkeliling Jakarta untuk menemui sejumlah tokoh dalam rangka "pemanasan" menjelang dirinya bekerja memimpin Jakarta.
"Saya mau keliling dulu ke tokoh-tokoh. Pertemuan tertutup. Namanya tertutup, ya saya tidak sebarkan. Ahok ke tokoh-tokoh Jakarta Barat," ujar Jokowi usai pertemuan dengan komisioner KPUD DKI Jakarta.
Jokowi mengaku dirinya biasa saja terhadap hasil penghitungan suara real count KPUD yang menempatkannya sebagai pemenang putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta pada Jumat (29/8/2012) kemarin. Sebab, ia sudah meyakini penghitungan suara real count yang dilakukan internal partainya pada H+2 setelah pemungutan suara 20 September 2012 sudah menggambarkan kemenangannya.
"Meskipun hasilnya tidak persis sama, tapi agak mirip lah," ucap Jokowi yang mengenakan batik cokelat.
Klik: