News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tawuran Pelajar

Lagi, Tawuran Pelajar Terjadi di Jakarta Selatan

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawuran antar pelajar kembali terjadi di wilayah Jakarta Selatan. kali ini tawuran terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tawuran yang terjadi melibatkan siswa SMK 29 (STM Penerbangan) dan SMK Bakti Jakarta.

"Awalnya mereka tawuran di depan Komplek AURI dekat Patung Pancoran, kemudian mereka mengarah ke Tebet," ujar Kanitreskrim Polsek Tebet AKP Samuel Metri di Jakarta, Kamis (11/10/2012).

Kejadian ini berawal ketika sekitar 15 orang siswa SMK 29 Jakarta turun dari Bus PPD 45 jurusan Blok M-Cawang UKI. Di satu sisi diduga sekitar 20 siswa Bakti Jakarta juga sedang berada di sekitar lokasi.

Tawuran pun pecah, para pelajar melakukan aksi tawuran di depan komplek AURI, tidak jauh dari patung Pancoran.

Dari keterangan Kasie Humas Polsek Tebet, Aiptu Broto Suwarno, awalnya siswa SMK 29 mengaku diejek oleh SMK Bakti. Mereka pun kemudian saling kejar-kejaran. Petugas polisi yang sedang patroli dan melihat aksi tawuran tersebut kemudian ikut mengejar mereka, dan menyebabkan para siswa yang terlibat tawuran melarikan diri, tetapi polisi berhasil mengamankan tiga orang siswa.

"Mereka tahu kalau itu SMK Bakti dari seragam yang dipakainya. Dari kejadian itu, kami mengamankan 3 siswa dari SMK 29 Penerbangan. Lainnya kabur ke arah Cawang, ke Kalibata. Ketiganya pakai baju biasa, enggak pakai seragam. Alasannya karena takut jadi target sekolah lain. Tapi mereka mengaku belum pernah terlibat tawuran" jelas Broto.

Ketiga siswa yang berhasil diamankan itu berinisial If, 16, Mr, 17, dan As, 15. Ketiganya merupakan siswa kelas 1 SMK 29 Penerbangan Jakarta. Dari ketiganya tidak ditemukan senjata tajam. Ketiganya mengaku hendak pulang ke rumah sebelum tawuran itu pecah. Mr tinggal di Palbatu Tebet, As tinggal di Kalibata Pancoran, dan If tinggal di Bukit Duri Tebet.

Ketiganya kini masih diperiksa di Polsek Tebet Jakarta. Kepolisian telah memanggil orang tua dan guru dari yang bersangkutan. Diduga kedua sekolah yang terlibat tawuran memang merupakan musuh bebuyutan dan kerap terlibat dalam tawuran.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini