Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi koboi pelajar kembali terjadi, pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB tawuran antarpelajar terulang di Jatinegara, tepatnya di dekat Mapolres Jakarta Timur, Kamis (11/10/201).
Akibatnya siswa SMK 71 Cawang, menderita luka di bagian perut dan lengan kiri setelah terkena sabetan celurit.
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews.com, korban bernama Agung Adhari (17), warga RT 3/RW 13 No 30, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Futuh Mahfudz, paman korban, menerangkan, kejadian itu berawal saat keponakannya hendak berangkat ke sekolah. Agung berangkat bersama dua temannya yang juga pelajar SMK 71 Jakarta.
Ketika naik ke Kopaja 502 melalui pintu depan, mereka melihat tiga pelajar SMA Bakti Jakarta di kursi belakang. Tiga pelajar SMA Bakti Jakarta itu sempat turun.
"Lalu mereka naik lagi. Salah satu di antaranya mengeluarkan celurit," ujar Futuh, saat dihubungi, Kamis (11/10/2012).
Si pembawa celurit kemudian menyerang Agung di bagian kepala, Agung pun menangkis dengan tangan kirinya hingga terkena sayatan, pelaku malah menyerang perut Agung.
"Usus dua belas jari dan urat halusnya sobek. Hampir saja kena pembuluh darah," lanjutnya.
Meski pelaku lolos, ternyata salah satu teman Agung mengenali pelajar tersebut yang bernama Arid.
Kapolsek Jatinegara, Kompol Suminto mengungkapkan, dirinya sudah menjenguk korban. Dan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.