TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan bentuk fisik Kartu Jakarta Sehat sudah dapat didistribusikan kepada warga miskin yang ada sebelum akhir tahun 2012.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kartu tersebut akan diprioritaskan bagi warga miskin yang berobat ke puskesmas. Menurutnya tidak ada syarat apapun untuk mendapatkan Kartu Jakarta Sehat, asalkan seseorang memegang KTP DKI.
"Yang datang ke puskesmas atau RSUD, akan langsung dikasih kartu ini. Pak Gubernur Jokowi juga akan membagikan langsung kartu ini ke kampung-kampung. Bagi warga yang tak punya KTP DKI, bisa menggunakan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesmas). Itu program nasional," kata Basuki, Jumat (19/10/2012).
Dikatakannya, Pemprov DKI menjanjikan Kartu Jakarta Sehat akan segera dikeluarkan pada November 2012. Basuki menjelaskan bahwa Kartu Jakarta Sehat yang akan dikelola oleh PT Askes itu hanya ditujukan kepada 50 persen warga Jakarta, atau sebanyak 4,7 juta jiwa.
Jumlah tersebut merupakan warga yang tergolong miskin dan mempunyai potensi miskin. Anggaran jaminan kesehatan di DKI mencapai Rp 700 miliar. Tetapi itu tidak untuk seluruh warga Jakarta, karena hanya diperuntukkan untuk warga miskin saja," pungkasnya.
Berita Terkait: Gubernur Baru Jakarta