TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengeluarkan janji-janji manis dibalut program kerja, seperti penanganan banjir, saat masih bertarung dalam Pemilukada DKI Jakarta.
Kini, keduanya sudah terpilih dan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan warga pun menanti realisasi janji-janjinya.
Dengan adanya turun hujan dua hari terakhir di sebagian Jakarta, Ahok mengatakan bahwa Jokowi sudah berkoordinasi dengan bawahannya, seperti Dinas Pekerjaan Umum, untuk melakukan antisipasi dan penanggulangan dini atas potensi banjir.
"Ya Pak Gubernur (Jokowi), semua sudah koordinasi dengan PU (Dinas Pekerjaan Umum). Jadi, sudah koordinasi dengan baik. Memang ada keterlambatan. Yah, kami kan dilantik belum sebulan ini kan. Jadi, kami harus kejar semaksimal mungkin. Jadi, yang namanya sungai-sungai dangkal, Pak Gubernur sudah perintahkan harus digali biar penampungannya lebih banyak," ujar Ahok usai menghadiri upacara persemayaman jenazah anggota DPR, Subagyo Partodiharjo, di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (27/10/2012).
Menurut Ahok, dirinya bersama Jokowi sudah mulai dan terus memaksimalkan kerja agar jalan-jalan dan pemukiman warga di Jakarta tidak terkena banjir jika musim penghujan datang.
Melihat pekerjaan antisipasi dan penanggulangan banjir terbilang butuh waktu dan warga sudah tahu bahwa dirinya bersama Jokowi belum lama dilantik, Ahok tak khawatir disalahkan jika terjadi banjir nantinya. " Enggaklah, masyarakat enggak begitu," ucap Ahok.
Klik: