TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Jokowi menyatakan ingin berbicara empat mata dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tribudi Rahardjo, untuk membahas nasib proyek bernilai triliunan rupiah tersebut.
Jokowi menjelaskan pertemuan pribadi dengan Dirut PT MRT Jakarta untuk membahas apakah proyek tersebut jadi dilaksanakan atau tidak. Dalam pemanggilan tersebut, ia akan meminta Dirut PT MRT Jakarta menjelaskan hal-hal yang masih menjadi keraguannya.
"Yang pusing bukan saya, tapi Dirut-nya. Jangan ditulis yang pening saya dong. Nanti mau saya panggil sendiri Dirut-nya," ujar Jokowi, Kamis (29/11/2012) di Balai Kota.
Beberapa hal yang masih menjadi keraguannya, lanjutnya, seperti soal Return of Investment (ROI), jumlah penumpang dan rute yang akan ditempuh MRT. Menurutnya, penjelasan yang dipaparkan PT MRT Jakarta dalam tiga kali pertemuan masih belum bisa memuaskan dirinya.
"Saya lihat masih ada kendala dan masalah non teknis. Saya juga enggak ngerti dulu sosialisasinya seperti apa. Kemarin kan isinya orang ngamuk, karena sosialisasinya kurang matang. Bawahnya harus diberi pengertian," paparnya.
Klik: